Kisah Muna Kosepa, Alumni P2TIM : “Mimpi gadis asal Distrik Tomu ini kini jadi nyata”

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bintuni (KADATE) – Terlahir dari keluarga nelayan yang sederhana di Kampung Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Muna Kosepa membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk bermimpi besar.

Ini dibuktikan setelah anak kedua dari lima bersaudara ini bergabung dengan P2TIM (Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas) Teluk Bintuni Angkatan 14 awal tahun 2024. Ia mengambil jurusan Hospitality – Food & Beverage Product.

Di sinilah mimpi anak asli Suku Sebyar itu dimulai. Selama pelatihan, Muna belajar teknik pengolahan makanan & minuman, standar kebersihan, manajemen produksi, dan yang tak kalah penting: membangun karakter, disiplin, dan kemandirian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah lulus, gadis berusia 22 tahun ini aktif mencari peluang kerja. Hanya dua minggu kemudian, ia lolos seleksi dan diterima di PT. Indocater LNG Tangguh sebagai staf hospitality.

Awalnya tidak mudah tantangan bahasa dan rasa minder sempat muncul. Namun, dengan bekal pelatihan, tekad, dan bimbingan senior, gadis asli Papua ini bertahan dan berkembang.

“Harus sabar dalam bekerja, ikuti aturan, jangan cepat menyerah. Saya ingin membahagiakan keluarga dan bermanfaat bagi orang lain. Bekal dari P2TIM sangat berguna,” katanya.

Kini, lebih dari setahun bekerja, Muna membuktikan bahwa kesempatan akan datang bagi mereka yang berani berusaha dan tidak menyerah. Dari kampung kecil, ia menapaki langkah besar menuju masa depan cerah.

Dengan hasil kerja kerasnya sudah membuahkan hasil yang membanggakan, yaitu bisa membeli motor, perbaikan rumah dan menabung. (***/dmd)

#P2TIM #CeritaInspiratif #MunaKosepa #BintuniBangkit #Hospitality #AlumniP2TIM #AnakBintuniBisa #MotivasiAnakMuda #SuccessStory #InspiringJourney

Berita Terkait

Fashion Bernafas Budaya: “Strategi UMKM Anak Muda Papua dalam memasarkan Produk Bercitra Lokal’’
Serangga Pegunungan Arfak Mendunia, lebih dari 50-an kelompok Turis manca negara konfirmasi kunjungan tahun 2026 
Ansar Nurdin bersilaturahmi ke rumah Bapak Robert Kemon di Kampung Lama, agendanya! 
Yoti Gire Nahkodai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Papua Tengah
Perjalanan Venora Masumbauw, pelajar SMK Migas Cepu dari Tanah Merah Baru Teluk Bintuni
Yoti Gire layak pimpin DPD HIPMI Papua Tengah
Dua putri Teluk Bintuni “Mohon Doa” untuk Lanjut S2 di Inggris
Trauma masa lalu Marga Inanosa tolak menyerahkan tanah ke PT Borneo Subur Prima untuk dijadikan lahan Sawit

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 02:22

Fashion Bernafas Budaya: “Strategi UMKM Anak Muda Papua dalam memasarkan Produk Bercitra Lokal’’

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:24

Serangga Pegunungan Arfak Mendunia, lebih dari 50-an kelompok Turis manca negara konfirmasi kunjungan tahun 2026 

Sabtu, 22 November 2025 - 13:26

Ansar Nurdin bersilaturahmi ke rumah Bapak Robert Kemon di Kampung Lama, agendanya! 

Jumat, 21 November 2025 - 18:49

Yoti Gire Nahkodai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Papua Tengah

Kamis, 20 November 2025 - 17:18

Perjalanan Venora Masumbauw, pelajar SMK Migas Cepu dari Tanah Merah Baru Teluk Bintuni

Kamis, 20 November 2025 - 10:03

Dua putri Teluk Bintuni “Mohon Doa” untuk Lanjut S2 di Inggris

Selasa, 18 November 2025 - 10:44

Trauma masa lalu Marga Inanosa tolak menyerahkan tanah ke PT Borneo Subur Prima untuk dijadikan lahan Sawit

Selasa, 18 November 2025 - 09:17

DPP GOLKAR tetapkan Anshar Nurdin gantikan Almarhum Arius Kemon sebagai pengganti calon terpilih DPRK Teluk Bintuni

Berita Terbaru