Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Senin, 25 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bintuni (KADATE) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni melontarkan ancaman tegas: kontrak kerja sama Pemerintah Kabupaten dengan Petrotekno selaku operator Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) bisa saja dihentikan.

Alasannya, dana jumbo senilai Rp59 miliar yang digelontorkan dari APBD 2025 dinilai tidak berbanding lurus dengan manfaat bagi putra-putri asli Teluk Bintuni, khususnya anak-anak dari Tujuh Suku.

“Setelah kami lihat daftar perekrutan siswa P2TIM, anak-anak 7 suku yang dididik di sana hanya 20 persen. Sisanya 80 persen justru anak-anak dari luar Bintuni, bahkan luar Papua Barat,” tegas Ketua DPRK Teluk Bintuni.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data DPRK, dari total peserta angkatan ke-18 P2TIM, hanya 29 orang anak 7 suku yang ikut. Sedangkan 10 orang non-7 suku berasal dari keluarga transmigrasi atau yang sudah lama menetap di Bintuni. Ironisnya, 69 orang lainnya justru berasal dari luar daerah.

Sertifikat Tidak Terserap di Migas, Minat Anak Lokal Menurun

Selain persoalan dominasi peserta dari luar daerah, DPRK juga menyoroti kualitas lulusan. Menurut mereka, banyak alumni P2TIM yang tidak terserap di perusahaan migas meski telah menyelesaikan pendidikan. Penyebabnya, sertifikat yang diperoleh bukan sertifikat migas yang diakui industri.

“Hal ini membuat animo anak-anak 7 suku menurun. Mereka melihat kakak-kakak angkatan sebelumnya susah dapat kerja. Jadi, mereka enggan mendaftar,” ujar Ketua DPRK.

Dana Besar, Manfaat Kecil untuk Orang Bintuni

Dengan dana Rp59 miliar yang sepenuhnya bersumber dari APBD Teluk Bintuni, DPRK menilai seharusnya manfaat P2TIM lebih banyak dirasakan masyarakat lokal. Namun faktanya, justru anak-anak dari luar daerah yang lebih diuntungkan.

“Kalau kerja sama dengan Petrotekno ditutup, fasilitas P2TIM bisa kita ubah jadi Balai Latihan Kerja (BLK). ASN bisa dilatih komputer, terutama para bendahara. Anggaran besar itu bisa juga dialihkan untuk bangun rumah layak huni, beasiswa kuliah anak-anak Bintuni, bahkan membiayai putra-putri daerah masuk kedokteran atau IPDN,” tegasnya.

Desakan Evaluasi Kontrak Petrotekno

Pernyataan keras Ketua DPRK ini menjadi sinyal kuat bahwa kontrak dengan Petrotekno akan dievaluasi. Menurut DPRK, penggunaan Rp59 miliar APBD tidak bisa dibiarkan jika manfaatnya lebih besar dirasakan pihak luar.

“Dana sebesar ini adalah uang rakyat Bintuni. Kalau manfaatnya kecil bagi anak-anak Tujuh Suku, buat apa dipertahankan?” pungkasnya. (Daniel)

Berita Terkait

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”
Dinas Pertanian Teluk Bintuni salurkan bantuan Alsintan untuk dukung Ketahanan Pangan
UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR
Berkas perkara dugaan korupsi dana hibah pembangunan Masjid At-Taqwa Argosigemerai dinyatakan P-21
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:09

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:29

Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:58

Berkas perkara dugaan korupsi dana hibah pembangunan Masjid At-Taqwa Argosigemerai dinyatakan P-21

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00