P2TIM kembali luluskan 93 siswa, Bupati Yohanis Manibuy: “Dukung pendidikan dan pelatihan vokasi bidang Migas”

Selasa, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten II Sekretariat Daerah Teluk Bintuni Ir. Putu Suratna, M.Si menyerahkan sertifikat bagi salah satu lulusan P2TIM

Asisten II Sekretariat Daerah Teluk Bintuni Ir. Putu Suratna, M.Si menyerahkan sertifikat bagi salah satu lulusan P2TIM

Bintuni (KADATE) – Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy, SE, MH mengatakan bahwa sektor Migas memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional. Kontribusi Migas bukan hanya sebatas pada penyediaan energy tetapi juga menjadi sumber pendapatan Negara yang besar, yang digunakan untuk membiayai beragam bidang pembangunan.

Lebih dari itu, sector migas juga menjadi pilar utama dalam ketahanan energy nasional karena migas masih menjadi penopang utama kebutuhan energi di Indonesia, baik untuk industri, transportasi maupun kebutuhan rumah tangga.

Hal ini ditegaskan Bupati Teluk Bintuni dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten II Setda Teluk Bintuni, Ir Putu Suratna, M.Si pada acara pengukuhan dan melepas 93 siswa/ siswi P2TIM, Selasa, (22/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan bahwa sector Migas juga memberi efek berantai yang besar dari segi ekonomi, antara lain menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah penghasil migas serta menarik investasi.

Asisten II Sekretariat Daerah Teluk Bintuni Ir. Putu Suratna, M.Si menyerahkan sertifikat bagi salah satu lulusan P2TIM
Asisten II Sekretariat Daerah Teluk Bintuni Ir. Putu Suratna, M.Si menyerahkan sertifikat bagi salah satu lulusan P2TIM.

“Merujuk kepada peran besar Migas secara khusus bagi kabupaten Teluk Bintuni, maka saya mengucapkan terima kasih kepada Petrotekno yang terus bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni dalam menyelenggarakan P2TIM sebagai sekolah vokasi untuk memperlengkapi anak-anak di daerah penghasil untuk berkarya juga di bidang minyak dan gas bumi. Dan pada hari ini kita saksikan pelepasan alumni angkatan ke-17, ” ungkapnya.

“Kita semua menyadari bahwa sektor industri dan energi termasuk migas adalah sektor yang dinamis dan terus berkembang. Oleh karenanya, diperlukan SDM yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga adaptif, inovatif dan tangguh dalam menghadapi tantangan global.

Inilah kualitas yang saya harapkan ada pada diri 93 orang adik-adik yang baru saja menamatkan pendidikan di P2TIM” ujngkapnya lagi.

Pemerintah daerah meyakini, pusat pelatihan ini bukan hanya tempat belajar mengenai keterampilan teknis tetapi sekaligus menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan dan etos kerja. Inilah nilai-nilai yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

“Saya juga percaya bahwa lulusan P2TIM bukan hanya siap kerja tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah maupun bangsa ini.

Selanjutnya, saya memberikan apresiasi kepada pimpinan P2TIM dan para instruktur yang melatih adik-adik ini hingga memiliki kemampuan dasar dan sertifikasi profesi yang dapat mereka gunakan untuk bekerja di bidang minyak dan gas di mana saja. Adik-adik angkatan 17 juga perlu diapresiasi terutama untuk kemauan belajar, ketekunan dan kedisiplinan selama menempuh pendidikan, ” ujarnya.

Pemerintah Teluk Bintuni akan terus mendukung kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi terutama di bidang minyak dan gas karena menyadari bahwa investasi terbesar suatu daerah terletak pada sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kami terus mendorong kemitraan antara P2Tim-Petrotekno bersama industri.  Kita berharap  agar adik-adik yang lulus dari angkatan ini dapat langsung terserap di dunia kerja. Melalui peningkatan sumber daya manusia yang andal, mari kita ciptakan Teluk Bintuni yang SERASI,” tandasnya. (dmd)

Berita Terkait

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?
Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri
Bupati Spei Minta Perhatian Pemerintah Pusat Soal Akses Jalan Perbatasan
Terhadap UU TNI, Ketua LMA 7 Suku Teluk Bintuni dukung penuh
Jelang Mudik Lebaran, Wamendagri Bima Cek Kelayakan Armada Bus di Terminal Leuwipanjang

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:11

P2TIM kembali luluskan 93 siswa, Bupati Yohanis Manibuy: “Dukung pendidikan dan pelatihan vokasi bidang Migas”

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Sabtu, 29 Maret 2025 - 12:06

Bupati Spei Minta Perhatian Pemerintah Pusat Soal Akses Jalan Perbatasan

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:30

Terhadap UU TNI, Ketua LMA 7 Suku Teluk Bintuni dukung penuh

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:03

Jelang Mudik Lebaran, Wamendagri Bima Cek Kelayakan Armada Bus di Terminal Leuwipanjang

Berita Terbaru

Pemimpin umat Katolik dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025. (Wikipedia)

BERANDA

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Senin, 21 Apr 2025 - 09:08