Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Minggu, 30 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruth Inanosa; Mahasiswa Newcastle University, Inggris (foto: Istimewa)

Ruth Inanosa; Mahasiswa Newcastle University, Inggris (foto: Istimewa)

Manokwari (KADATE) – “Saya sangat bersukacita kalau ada anak-anak 7 suku dari Kabupaten Teluk Bintuni atau anak anak dari Provinsi Papua Barat , terutama perempuan, yang mau datang bersama saya, torang sekolah di sini di Inggris atau di negara lain,” ujar Ruth Inanosa.

Ruth Inanosa adalah mahasiswi asal kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, saat ini tengah menempuh pendidikan di Newcastle University, Inggris, di jurusan Business Marketing and Management.

Dalam sebuah wawancara dengan media ini, Ruth menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan atas ijinnya sehingga diberikan kesehatan dan dapat berkesempatan kuliah S1 di Newcastle University. “Puji Tuhan bulan juli 2025 nanti akan diwisuda, mohon doa.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Ruth Inanosa tercatat sebagai salah satu dari 28.796 orang (mahasiswa sarjana 21.946 orang, 6.849 orang pasca sarjana) memiliki prestasi akademik yang baik dengan IPK di atas 3,3 (skala 4) dan tengah mempersiapkan diri untuk menyelesaikan studi S1 pada Juli 2025.

Ruth juga berharap dapat langsung melanjutkan ke jenjang S2. “Saya telah dinyatakan diterima pada jenjang S2 (conditional) New Castle University tahun 2025 dan meminta dukungan doa agar cita-citanya tersebut dapat terwujud” ungkap Ruth, anak dari Benyamin Inanosa.

Sedikit tentang Newcastle University, tempat Ruth menimba ilmu, adalah salah satu universitas terkemuka dunia yang menempati peringkat ke-129 secara global menurut QS World Rank Universities 2025.

Universitas ini juga merupakan anggota dari Russell Group, sebuah kelompok universitas riset terkemuka di Inggris. yang berkuliah pada universitas tersebut.

Dalam pesannya kepada generasi muda Papua Barat yang ingin kuliah ke luar negeri, Ruth menekankan pentingnya kesiapan mental, kemauan beradaptasi, meningkatkan rasa ingin tahu, serta membiasakan diri untuk belajar secara mandiri.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya kemampuan bahasa Inggris dengan standar minimal IELTS 6.0 dan menjaga kesehatan sebagai bekal utama.

Mengenai biaya pendidikan yang dapat mencapai lebih dari Rp. 650 juta per tahun, Ruth mengakui bahwa biaya tersebut cukup besar. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini tersedia banyak beasiswa potensial, termasuk dari pemerintah daerah.

Ruth bersyukur atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat yang telah membantunya dalam menempuh pendidikan di Inggris.

Ia secara khusus mengucapkan, “terima kasih kepada Ibu Yanti Kamad dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat atas perhatian dan dukungan yang diberikan, serta mendoakan kesehatan bagi seluruh staf dinas pendidikan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat. Juga ucapan yang sama untuk Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni”.

Mengakhiri wawancaranya, Ruth mengajak calon lulusan SMA dari Papua Barat, secara khusus dari Kabupaten Teluk Bintuni, untuk menyiapkan diri dan memanfaatkan kesempatan kuliah ke luar negeri.

“Peluang itu ada, yang penting kita siapkan diri dengan baik dan berani mengambil langkah,” pungkasnya. [ENOS]

Berita Terkait

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam
Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024
Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia
Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 05:00

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam

Rabu, 3 September 2025 - 05:29

Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 07:18

Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:38

Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:01

Dinas Pertanian Teluk Bintuni salurkan bantuan Alsintan untuk dukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00