Bupati Spei Minta Perhatian Pemerintah Pusat Soal Akses Jalan Perbatasan

Sabtu, 29 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kendala yang dialami Bupati Spei Yan Bidana adalah Ketika ia hendak melakukan kunjungan kerjanya ke distrik Tarub namun terhalang kondisi jalan dengan bebatuan besar di hamparan Sungai. (foto-tim)

Salah satu kendala yang dialami Bupati Spei Yan Bidana adalah Ketika ia hendak melakukan kunjungan kerjanya ke distrik Tarub namun terhalang kondisi jalan dengan bebatuan besar di hamparan Sungai. (foto-tim)

[OKSIBIL], Kadatenews.com – Akes jalan di Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan mengalami kendala yang cukup serius, padahal daerah ini sebagai beranda negara Indonesia dengan Papua New Guinea.

Salah satu kendala yang dialami Bupati Spei Yan Bidana adalah Ketika ia hendak melakukan kunjungan kerjanya ke distrik Tarub namun terhalang kondisi jalan dengan bebatuan besar di hamparan Sungai. Akibatnya, ia Bersama timnya mencari Solusi.

Kendaraan Bupati Spei Yan Bidana Terhalang di seungai. (foto-tim)

Kepada media ini, sabtu 29 maret 2025, Bupati Spei mengatakan, timnya hendak menyeberang  sungai Iwur tetapi batu-batu besar menghalangi perjalanan mereka. Karena situasi tidak begitu baik sehingga harus balik saat itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Buapati, Kunjungan  itu dalam rangka memantau pembangunan jalan lintas negara antara Pegunungan Bintang Indonesia  dengan negara tetangga Papua New Guinea, yakni akses Oksibil, Iwur, Tarub, hingga Papua Nugini.

Sebenarnya, jalan tersebut kata Bupati untuk mendukung percepatan Pembangunan Pos Lintas Batas Negara.

“Kunjungan  kerja ke distrik Tarub memantau pembangunan jalan lintas negara antara pegunungan bintang Indonesia  dengan PNG, yakni Oksibil – Iwur – Tarub, Papua New Guinea, yang rencana akan dibangun PLBN Diki atau PLBN Atoam”, kata Bupati.

Ia berharap jalan ini menjadi jalan strategis, karena telah dibuka pembangunannya sekitar 40 km, namun belum terbangun sekitar sekitar 20 km.

“Ini yang nantinya menghubungkan Oktedy Mining Papua Nugini”, kata Bupati. (tim-red)

Berita Terkait

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam
Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024
Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia
Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 05:00

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam

Rabu, 3 September 2025 - 05:29

Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 07:18

Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:38

Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:01

Dinas Pertanian Teluk Bintuni salurkan bantuan Alsintan untuk dukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00