Papua Consult SIK Adakan Pelatihan Kewirausahaan Dasar Bagi 25 Peserta di Teluk Bintuni

Sabtu, 26 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Mayoritas Peserta Adalah Kaum Perempuan dan Masyarakat Asli

Bintuni (KADATE) – Saat ini pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari 2 tahun, dampaknya membawa krisis yang berkepanjangan bagi semua sektor kehidupan baik di Indonesia maupun dunia, termasuk di Teluk Bintuni, Papua Barat sendiri. Tantangan untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) juga semakin berat.

Data dari Kemnaker RI (2020) menyatakan bahwa penduduk Indonesia yang mengalami kehilangan pekerjaan sebesar 3,5 juta jiwa. Bertambahnya tekanan ekonomi berdampak kepada kehilangan mata pencaharian bagi perempuan, penyandang disabilitas, pemuda dan para pekerja informal lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia, mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk memberikan stimulus ekonomi belum efektif untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama bagi perempuan dan kelompok rentan.
Sehingga dibutuhkan aksi nyata untuk mendorong penguatan kelompok rentan tersebut secara langsung, untuk memecahkan masalah yang selama ini terjadi yaitu ketidaksetaraan dan diskriminasi dalam pasar kerja dan kehidupan sosial secara umum.
Melalui inisiatif lembaga PBB di Indonesia yaitu UNDP, ILO, UNAIDS dan UNHCR menjalankan program bersama dalam kerangka United Nations Covid-19 Response and Recovery – Multi Partner Trust Fund (MPTF Covid-19) yang bertujuan untuk memastikan kelompok rentan tidak tertinggal dalam pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 ini dan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals, ‘no one will be left behind’.

Dalam pengembangannya UNDP bekerjasama dengan mitra konsorsium yaitu lembaga pengembangan dan swadaya masyarakat Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) dan social enterprises PT Inklusif Kreatif Indonesia (INCREASE) untuk melaksanakan kegiatan: 1) Pelatihan Dasar Kewirausahaan; 2) Pendampingan dalam Pengembangan Bisnis yang dilaksanakan di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Kegiatan ini dilakukan secara hybrid yaitu online dan offline langsung dilapangan. Pelaksanaan pelatihan dasar kewirausahaan (Training of Enterpreneurship) secara offline di Papua adalah Teluk Bintuni bekerjasama dengan perusahaan social enterprise lokal dari Teluk Bintuni yaitu PT Papua Consult SIK.

Kegiatan pelatihan dasar kewirausahaan dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai tanggal 24-26 Maret 2022 berlokasi di Ruang Workshop Papua Consult SIK, Ruko Panjang Bintuni.

Selain pelatihan, peserta yang berjumlah 25 orang ini yang mayoritas adalah perempuan, pemuda dan masyarakat asli (indigenous people) di Teluk Bintuni juga akan mendapatkan pendampingan usaha baik itu yang akan memulai usaha (start) maupun yang akan mengembangkan usahanya (improve).

Materi pelatihan Dasar Kewirausahaan yang diajarkan oleh konsultan dari Papua Consult SIK yaitu Vilistea Wariori ini antara lain pengetahuan tentang: Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial Pengantar Kewirausahaan seperti Pola Pikir dan Karakter Pengusaha Analisa Peluang Usaha, Memahami Pasar Pemasaran Digital, Rencana Keuangan Usaha Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Legalitas Rencana Keberlanjutan Usaha.

Selain materi diatas, peserta juga diberikan akses untuk belajar secara mandiri melalui platform e-learning RuangInklusif.Id yang bisa dilakukan setiap saat, kapanpun dan dimana pun untuk belajar mengenai kewirausahaan.

Diharapkan peserta pelatihan memiliki daya saing untuk menjadi pengusaha yang tangguh sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan serta memberikan dampak positif bagi ekonomi serta lingkungannya. Bangkit bersama, berdaya bersama. People, planet, prosperity. [*/Azrul]

Berita Terkait

Ipda Kandaso Pasindane: Pelayanan SKCK berjalan lancar
Yance Sesa: Kami Orang Tua perlu memberikan dorongan belajar bahasa inggris kepada anak anak
Gereja Katolik Paroki St. Paskalis Manimeri gelar musyawarah umat ke satu
Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:02

Ipda Kandaso Pasindane: Pelayanan SKCK berjalan lancar

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:38

Yance Sesa: Kami Orang Tua perlu memberikan dorongan belajar bahasa inggris kepada anak anak

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:09

Gereja Katolik Paroki St. Paskalis Manimeri gelar musyawarah umat ke satu

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 21:25

KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush