Bertemu DPRD, para pencaker dan alumni P2TIM didampingi KNPI Bintuni, Kenny: “Mereka cuma minta kerja! itu aspirasinya”

Senin, 25 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bintuni (KADATE) – Para pencari kerja (Pencaker) dan juga para alumni Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni -dioperasikan oleh Petrotekno Technical School- di dampingi pengurus DPD KNPI Teluk Bintuni menyampaikan aspirasi agar dapat bekerja di perusahaan ke DPRD setempat. Mereka di terima oleh Ketua Komisi B Markus Maboro, yang didamping Sekretaris Sujono dan anggota Ayor Kosepa, Senin (25/10/2021).

Selain menyerahkan aspirasi dalam bentuk tertulis, juga berdialog, meminta agar pihak DPRD Teluk Bintuni lewat Komisi B dapat menghadirkan OPD terkait, khususnya Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi terkait lowongan kerja di perusahaan-perusahaan yang berada di kabupaten Teluk Bintuni.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Komisi B DPRD Teluk Bintuni Markus Maboro setelah pertemuan mengatakan, akan ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan berikutnya. “Kami dari komisi B menerima aspirasi dari pencaker yang di koordinir oleh KNPI Teluk Bintuni. Kami menerima dan menampung. Dan pertemuan berikutnya hari Rabu,” ungkap Markus Maboro.

Mantan Ketua KNPI Teluk Bintuni periode pertama itu menyatakan, pada pertemuan berikut akan menghadirkan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi serta pihak terkait lainnya. “Kami mau agar apa yang jadi persoalan daerah, jangan berlarut-larut. Karena bisa ada dampak-dampak pada daerah. Kami rencana memanggil Dinas terkait, “ kata Markus Maboro.

Sementara itu , Ketua DPD KNPI Teluk Bintuni, Kenny Kindewara memberikan apresiasi pada pihak DPRD khususnya Komisi B yang telah menerima aspirasi para pencaker dan alumni P2TIM. Dan adanya diskusi di ruang rapat Komisi DPRD Teluk Bintuni itu.

Kenny lalu menjelaskan pertimbangan pengurus DPD KNPI Teluk Bintuni ikut mendampingi para pencaker dan alumni P2TIM bertemu pihak DPRD itu. Sebelumnya mereka di datangi oleh para pencaker dan juga alumni P2TIM yang kesemuanya masih usia muda.

“Kami di datangi oleh mereka (para pencaker dan perwakilan alumni P2TIM). Ketemu saya bersama sekretaris dan ketua bidang tenaga kerja, mereka datang kami pertemuan dan mereka menyampaikan aspirasi mereka itu.

Kami (KNPI) pertemuan kilat, dan saya sampaikan bahwa kami KNPI tetap ikut jalur, kami berkoordinasi dengan DPRD. Dan puji Tuhan, hari Jumat kami masukkan surat, dan komisi B tanggapi. Mereka dari komisi B minta untuk hari Senin,” ujar Kenny menjelaskan.

Ia menyatakan, lewat pertemuan itu dan pertemuan berikutnya, pihak KNPI punya kerinduan agar para pemuda usia kerja yang ada dapat dibantu untuk bekerja termasuk pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kabupaten Teluk Bintuni, termasuk di proyek LNG Tangguh.

“Secara organisasi, kami KNPI punya kerinduan untuk adik-adik kita ini bisa bekerja juga, dan tadi mereka sudah sampaikan aspirasi mereka juga ke komisi B. Rencana hari Rabu pertemuan dengan Dinas dan pihak terkait. Pencaker dan alumni P2TIM ini rata-rata kita punya pemuda. Disitu menjadi tanggungjawab saya Ketua KNPI untuk menyuarakan hak-hak mereka,” ujarnya.

Dikatakan, aspirasi yang disampaikan itu agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan pada saat ini. “Saya juga minta untuk setiap perusahaan yang ada di Bintuni untuk bekerja sama dengan instasi terkait, mencari sumber daya alam di Bintuni, agar bisa terima tenaga kerja lokal, secara khusus LNG Tangguh.

Kami dapatkan informasi terus dari Babo kalau ada karyawan dari luar masuk terus, kalau bisa kita punya adik-adik yang ada di Bintuni juga diterima kerja. Mereka hari ini datang ke DPRD cuma minta kerja itu aspirasinya,” tandasnya. (Azrul/dmd)

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush