Irigasi Muturi Teluk Bintuni Rusak, Komisi B DPRD Minta Diselesaikan Cepat Agar Petani Tidak Beralih Profesi

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Wakil Ketua II DPRD Teluk Bintuni Yohanis Pongtuluran bersama Ketua Komisi B Markus Maboro dan Sekretaris Sujono ketika  melihat irigasi muturi yang rusak di SP I Manimeri, Senin (13/9/2021) 

 

Bintuni (KADATE) – Ketua Komisi B DPRD Teluk Bintuni Markus Maboro meminta pemerintah daerah secara khusus Dinas Pekerjaan Umum (PU)  agar membangun komunikasi dengan pihak PU provinsi serta Balai Wilayah sungai Papua Barat Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk membenahni irigrasi Muturi yang rusak agar air dapat mengalir lancar ke daerah persawahan petani di SP-4 Kampung Banjar Ausoy Distrik Manimeri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mendapatkan informasi terkait kerusakan pada irigasi muturi di SP-1 (depan SMK Negeri), kata Markus Maboro, pihaknya dari Komisi B yang menangani pembangunan dan kesejahteraan masyarakat langsung mengecek ke lokasi tersebut. “

Terkait dengan masalah air tidak bisa mengalir ke SP-4 sementara air sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani sehingga kami dari Komisi B bersama Wakil Ketua 2 DPRD (Yohanis Pongtuluran, S.Sos red) turun lapangan melihat kondisi yang terjadi nah ternyata di SP-1 di depan SMK disitu irigasi putus atau rusak, air tidak bisa masuk sp4 tapi masuk ke dalam kali,” ungkap Markus Maboro, Jumat (17/9/2021).

Ketua Komisi B DPRD Teluk Bintuni Markus Maboro

Di temui di ruang komisi B Kantor DPRD Sementara di penginapan Kartini Ruko Panjang Bintuni Timur, politisi partai Golkar yang sudah dua periode menjadi anggota Dewan itu menyatakan harapan mereka agar Dinas PU Teluk Bintuni segera turun lapangan untuk melihat kondisi yang terjadi dan bangun komunikasi dengan PU Provinsi Papua Barat serta PUPR Pusat khususnya Balai Wilayah Sungai Papua Barat untuk melakukan perbaikan irigasi yang rusak tersebut.

Dia pun menyarankan agar di buatkan taluk atau plat deker jembatan diatas kali untuk menghindari terjadinya kerusakan irigasi itu. “Menurut kami mungkin mereka buatkan dulu taluk kali itu atau plat deker, baru irigasi itu jalan di atas, sebab kalau tidak buat begitu kedepan bisa rusak lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, penanganan kerusakan irigasi muturi itu perlu mendapatkan prioritas agar petani tidak menganggur dan memilih bekerja di sektor lain. “Bila air tidak mengalir masyarakat petani bisa beralih profesi dari pekerjaan utama sebagai petani,” sebutnya.

Selain itu, hal lain yang perlu di perhatikan tentang kesersihan saluran irigasi yang menurutnya, perlu rutin dibersihkan dan juga pengawasan agar mencegah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang bisa sengaja merusakan irigasi itu.

Terakhir, menurut Markus Maboro, pemerintah perlu memperhatikan dan menyelesaikan persoalan hak ulayat masyarakat agar pekerjaan irigasi itu bisa diselesaikan. “Mereka harus bicara baik supaya ada soluasi pekerjaan itu bisa jalan. Meski irigasi ini kewenangan oleh provinsi kami berharap agar Dinas PU bisa bangun komunikasi baik dengan permerintah provinsi,” tandasnya. [Azrul/dmd]

Berita Terkait

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”
Dinas Pertanian Teluk Bintuni salurkan bantuan Alsintan untuk dukung Ketahanan Pangan
UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:09

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:29

Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:29

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00