Bintuni, KadateBintuni.com – Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat kembali dipalang, pada Senin 6 September 2021. Ini kali yang kedua pemalangan di tahun 2021 oleh pegawai di kantor tersebut.
Menurut informasi yang di peroleh terkait pemalangan itu oleh mereka yang hadir mempersilahkan untuk membaca pada tulisan di kertas yang di tempel di pintu masuk kantor “gedung merah” itu. Ada tuntutan upah kerja pegawai honorer yang belum terbayarkan sejak Maret 2021 – September 2021.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut salah seorang tenaga honorer bagian pendapatan, Kely Sabarofek kepada media menuturkan kalau pemalangan ini dilakukan sebagai bentuk untuk mempertanyakan hak para honorer 33 orang.
“Penyampaian dari Bupati pada mereka tetap bekerja, namun Kepala Badan mengatakan bahwa menunggu SK dari Bupati,” kata Kely.
“Kepala Badan juga menyampaikan kepada tenaga honorer yang bekerja di kantor Bapenda bahwa tenaga honorer hanya sebagai sukarela mau masuk kerja atau tidak terserah. Namun disini kami berpatokan perintah dari Bapak Bupati jadi kami tetap bekerja. Mengenai kehormatan sukarela ini kami kurang mengerti seperti apa,” ungkap Kelly.
Kepala Bapenda Ahmad Rahanjamtel tidak berada di tempat sejak pagi hari sampai dengan adanya aksi pemalangan. Dihubungi lewat telepon seluler pun tidak aktif. Menurut Plt. Sekretaris Bapenda Teluk Bintuni Zeth Kehek, SH MH yang dihubungi via telpon seluler mengatakan, pemalangan yang dilakukan itu sudah dilaporkan ke Bupati.
“Tentang pemalangan kami sudah sampaikan kepada pimpinan. Bapak kepala Badan sudah mengetahui juga. Dan kami sampaikan kepada Bapak Bupati (lewat ajudan) yang saat ini beliau kegiatan Dinas diluar Bintuni,” ujar Zeth Kehek. (Azrul/Daniel)