Petani Milenial dan Kartu Tani Resmi Diluncurkan, Bupati Fakfak dan Stafsus Billy Mambrasar Apresiasi Gerakan Papua Muda Inspiratif

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Fakfak, KadateBintuni.com – Tepat seminggu setelah meluncurkan Petani Milenial pada tanggal 18 Agustus di Distrik Babo, Teluk Bintuni. Pada Rabu (25/ 8/2021), Petani Milenial dan Kartu Tani resmi hadir di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Sebagai kegiatan kolaborasi dari Kementerian Pertanian, Provinsi Papua Barat, Kabupaten Fakfak dan Papua Muda Inspiratif, Petani Milenial hadir sebagai salah satu bentuk nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan juga menginspirasi para generasi muda bahwa bertani itu keren!

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peresmian ini ditandai dengan pemukulan Tifa bersama oleh Bupati kabupaten Fakfak Untung Tamsil dan Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia.

Simon Tabuni selaku Koordinator Papua Muda Inspiratif area Papua Barat menyampaikan sambutan secara virtual terkait perkembangan program yang pertana kali diluncurkan pada bulan Mei tahun ini di Kabupaten Manokwari dan telah berhasil menciptakan 1000 petani muda baru.

“Dalam Millennials Agriculture Project sebagai strategi dalam menjalankan program ini, terdapat 4 cluster petani mulai dari Zero to Farmer hingga Agripreneur to Exporter di mana penggunaan internet dan kemajuan teknologi sangat berperan penting sehingga menjadikan tren bahwa bertani itu keren dan bukan hanya pada on saja tapi juga off farm,” jelas Simon Tabuni.

Kepala BPPSDM Kementerian Pertanian RI, Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr hadir secara virtual memberikan pemaparan terkait 5 Cara Bertindak (CB) untuk meningkatkan sektor pertanian nasional. “Pada CB 4 terdapat pengembangan pertanian modern atau smart farming di mana, penggunaan alat pertanian modern dan Internet of Things sangat berperan dalam tahap ini sehingga para petani nantinya akan mendapatkan penghasilan sendiri,” Papar Prof Dedi.

Lebih lanjut Prof Dedi menjelaskan Kementerian Pertanian mengajak Instansi lain untuk bekerja sama dalam menciptakan 2.5 juta petani milenial. Salah satunya bekerja sama dengan Dirjen Vokasi untuk masuk ke dalam program di perguruan tinggi.

Antusias dan dukungan juga diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat, Yacob. S. Fonabata secara virtual. Dengan hadirnya program Petani Milenial di Kabupaten Fakffak dan dua Kabupaten lain nya, diharapkan dapat mengajak pemuda di Provinsi Papua Barat khususnya untuk tidak malu bertani dan bisa menjadi wirausaha.

Bupati Fakfak Untung Tamsil, berikan apresiasi kepada Papua Muda Inspiratif dan Billy Mambrasar sebagai putera asli Papua untuk mendorong sektor pertanian di Kabupaten Fakfak dengan hadirnya Petani Milenial di Papua Barat dan diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah Papua.

Kegiatan ini ditutup oleh pemaparan dari Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI yang secara aktif mendukung program Kementerian Pertanian ini. “Saya sudah menganggap Fakfak sebagai rumah ke- 2 saya. Sejak tahun 2016 saya melatih bisnis dan kewirausahaan para pemuda di Fakfak dan mendirikan Komunitas Belajar di tahun 2018.

Pada hari ini saya ucapkan selamat dan sukses kepada teman-teman dari Papua Muda Inspiratif yang secara giat dan konsisten dalam mendorong program Petani Milenial ini,” tutup Billy Mambrasar. [***/Azrul]

Berita Terkait

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”
UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”
Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:09

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:29

Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:29

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00