Conservasi Internasional Dukung Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Teluk Bintuni

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Conservation International Foundation (CI) menyambut dan mendukung kolaborasi pengembangan ekowisata mangrove dan pengembangan back bone sebyar sebagai kegiatan pemberdayaan dan pemanfaat hutan secara berkelanjutan dengan tetap fokus pada konservasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr.Yance Defretes dalam “Diskusi Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Ekowisata Mangrove Teluk Bintuni yang dilakukan melalui Zoom Meeting, selasa 06/07/2021.

Pada tahap awal ini CI akan mempelajari rencana yang sudah disampaikan PEMDA dan selanjutnya akan kembali melanjutkan koordinasi, termasuk membantu PEMDA dengan beberapa hasil Kajian Mangrove Teluk Bintuni, sehingga kiranya dapat membantu referensi dan informasi pada tahapan awal ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

PEMDA Kabupaten Teluk Bintuni yang diwakili Nico Leftungun S.Hut., M.Ling juga menyampaikan terima kasih kepada Koordinator CI Papua Barat, atas arahan Konstrutif terkait pengembangan EKOWISATA.

Disampaikan pula, potensi mangrove Kabupaten Teluk Bintuni cukup tinggi, baik dari kerapatan jenis, luasan, Isu emisi karbon, dan lahan gambut yang ada memerlukan perhatian serius.

Dalam pengelolaan Mangrove dalam kaitan dengan EKOWISATA, PEMDA Kabupaten Teluk Bintuni membutuhkan sinergi dengan mitra potensial dan CI merupakan salah satu mitra potensial, disamping itu juga ada Mitra PEMDA seperti SIOGEPA, KITONG BISA CONSULTING, SAHABAT MANGROVE dan yang lainnya, termasuk UNIPA.

Beberapa fokus yang masih perlu dipelajari termasuk pengalaman CI dalam menyiapkan Ekowisata Raja Ampat, Ekowisata Triton Kaimana dan Arguni. Kehadiran Ekowisata mangrove ini juga merupakan bagian terintegrasi.

Menurut Nico, salah satu agenda PEMDA Teluk Bintuni adalah Festival Mangrove dimana agenda penting untuk mempekenalkan Hutan Mangrove Teluk Bintuni dimata Dunia menjadi “MUTIARA HIJAU” Timur Indonesia (ist/dmd)

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 21:25

KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush