Bintuni, KadateBintuni.com – Sekertaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kabupaten Teluk Bintuni Rudi Herman Harjo mengatakan, akan ada pertemuan antara Bupati Petrus Kasihiw dengan eks honorer K2 yang telah lulus pra jabatan namun belum menerima SK Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Rabu, 2 Juni 2021 di Kantor Bupati.
“Tadi lewat telpon Bapak Bupati sampaikan, pertemuan di hari Rabu di kantor Bupati,” ungkap Rudi Harjo di kantor Polsek Bintuni, Senin, (30/5/2021.
Mantan Kepala Distrik Tembuni itu hadir di kantor Polsek Bintuni atas permintaan pihak kepolisian dalam memediasi pasca pemalangan di jalan raya di kampung lama yang sempat mengganggu aktivitas lalu lintas kendaraan itu. Pasalnya, aksi pemalangan jalan itu ada kaitan dengan mereka yang belum menerima SK PNS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu sumber saat melakukan pemalangan mengungkapkan bahwa mereka yang belum menerima SK PNS membutuhkan kepastian nasibnya. Karena ada yang sudah menerima SK PNS. “Saya keluarga dari yang belum terima SK PNS,” ungkap sumber itu.
Untuk diketahui bahwa pada tanggal 19 Maret 2021 lalu, Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop telah menyerahkan SK Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi Honorer Kategori Dua (K2) yang telah lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada apel pagi gabungan di Halaman Kantor Bupati.
Matret Kokop mengatakan, SK PNS itu ada yang sudah tandatangan Bupati dan ada yang belum. “Jadi nanti diatur baik oleh kepala kepegawaian,” ujar Matret Kokop.
Dan dikesempatan terpisah saat itu kepada media, Sekertaris BKPP Teluk Bintuni Rudi Harjo mengatakan, SK PNS ini belum bisa disampaikan seluruhnya kepada pegawai yang bersangkutan, karena masih ada yang belum ditandatangani oleh Bupati.
Dikatakan SK PNS bagi eks Honorer K2 yang sudah ditandatangani sekitar 300 lebih dari jumlah seluruh 588 SK yang akan dibagikan. [Azrul/dmd]
