Yayasan Gus AMI Peduli Papua Barat Salurkan Sumbangan untuk Korban Bencana Sulbar dan Kalsel

Selasa, 19 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SORONG, Kadatebintuni.com – Yayasan Gus AMI Peduli Papua Barat menyalurkan sumbangan kepada korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan berupa uang sebanyak Rp. 17.977.000 yang di dapat dari aksi penggalangan dana Yayasan Gus AMI Peduli, Selasa (19/1/2021).

Terjadinya bencana Gempa Bumi di Provinsi Sulawesi Barat dan Banjir di Kalimantan Selatan mengetuk hati para relawan Yayasan Gus AMI Peduli untuk turun membantu memberi pertolongan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Yayasan Gus AMI Peduli Papua Barat, Albar Muges mengatakan, hal ini merupakan bentuk kepedulian sesama untuk membantu korban bencana alam yang membutuhkan bantuan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami Yayasan Gus AMI Peduli untuk korban bencana alam yang membutuhkan pertolongan, semoga ini dapat meringankan beban korban,” ucap Albar Muges.

Sementara itu, Dewan Pembina sekaligus Pendiri Yayasan Gus AMI Peduli, Abdullah Gazam mengatakan, ini adalah wujud kepedulian Yayasan Gus AMI Peduli untuk membantu korban yang tertimpa musibah di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

“Ini wujud nyata kepedulian kami untuk berbagi kepada korban bencana gempa di Sulawesi Barat dan Banjir di Kalimantan Selatan, yang memang sedang memerlukan bantuan,” kata AG sapaan akrab Abdullah Gazam.

Pada kesempatan yang sama, Abdullah Gazam berterimakasih kepada masyarakat kota Sorong khususnya dan Papua Barat pada umumnya yang telah ikut menyumbang kelebihan rezekinya kepada ada korban yang tertimpa musibah.

“Terima kasih banyak saya sampaikan kepada masyarakat kota Sorong dan Papua Barat pada umumnya yang telah ikut menyumbangkan sebagian rezekinya kepada korban bencana alam yang sedang membutuhkan pertolongan kita. Dana ini insha Allah akan disalurkan langsung kepada korban bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan, Tutup Ketua Komisi I DPR Papua Barat itu. (Azrul)

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush