Peduli Korban Gempa Sulbar, Komunitas Gus AMI Peduli Galang Dana

Minggu, 17 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

SORONG, Kadatebintuni.com – Komunitas Gus AMI Peduli menggalang dana untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada hari Minggu, 17 Januari 2021.

Penggalangan dana dilakukan di lampu merah Maranatha dan lampu merah kilometer 8 kota Sorong. Tampak dari mereka sebagian berorasi dengan menggunakan alat pengeras suara untuk mengajak warga dan pengendara untuk berpastisipasi.

Albar Muges, Ketua Komunitas Gus AMI Peduli Papua Barat mengatakan, aksi yang mereka lakukan merupakan wujud solidaritas dan kepeduliannya kepada korban gempa di Sulbar.

“Kami dari Komunitas Gus AMI Peduli Papua Barat hari turun ke jalan untuk menggalang dana bagi saudara-saudara kita yang terkena bencana gempa di Sulawesi Barat,” kata Albar Muges.

Dilokasi yang sama, Abdullah Gazam, anggota DPR Papua Barat yang juga Ketua DPW PKB Papua Barat terpilih perode 2021/2025 tampak juga melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Sulawesi Barat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Komunitas Gus AMI Peduli yang telah berpartisipasi dalam membantu korban gempa di Sulbar. Mari kita siapkan sedekah terbaik kita untuk membantu para korban bencana alam di belahan bumi Indonesia.” ucap Abdullah Gazam, Dewan Pembina sekaligus pendiri Komunitas Gus AMI Peduli.

Komunitas Gus AMI Peduli mengajak siapapun untuk peduli dan membantu saudara-saudara di Sulawesi Barat. Donasi dapat disalurkan ke rekening 160-00-0259120-0 a.n. Yayasan Atap Senja Papua, Bank Mandiri. (Azrul)

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush