Teluk Bintuni Daerah Penghasil Migas, Masyarakat 7 Suku Harus Diperhatikan Dalam Proses Pembangunan

Minggu, 15 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ir. Dominggus Urbon

Ir. Dominggus Urbon

Bintuni (KADATE) – Anggota DPR Papua Barat Fraksi OTSUS asal Kabupaten Teluk Bintuni Ir. Dominggus Urbon saat melaksanakan kegiatan Reses di Bintuni mendapatkan sejumlah keluhan dari masyarakat lewat pertemuan yang diadakan, termasuk di Sekretariat Lembaga Adat 7 Suku di Bintuni. Terkait soal Pendidikan, Kesehatan, dan pembangunan infrastruktur dasar, serta adanya penolakan OTSUS.

Dominggus Urbon, sebagai anggota DPR Papua Barat yang baru mewakili kabupaten Teluk Bintuni kepada Kadatebintuni.com mengatakan, “saya harapkan kedepan bahwa kami ini kabupaten (Teluk Bintuni,red) adalah memberikan kontribusi Migas kepada negara dan terbesar kepada provinsi Papua Barat.

Oleh karena itu hak-hak masyarakat orang asli Papua yang berasal dari tujuh suku di kabupaten Teluk Bintuni juga harus diperhatikan dalam proses pembangunan. Itu yang saya harapkan.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, kata Domi Urbon, begitu sapaannya bahwa kedepan lembaga legislatif hendaknya menghasilkan lebih banyak produk hukum, berupa Perdasus dan Perdasi agar implementasi Otsus itu bisa optimal.

Dia lalu mengatakan itu akan disampaikan dalam pembahasan dan penetapan APBD tahun 2021 Provinsi Papua Barat, sehingga kedepan mendapatkan perhatian juga dari pemerintah provinsi Papua Barat. “Kita bicarakan dana Otsus fokus pada OAP. Itu supaya pembahasan dan program kedepan fokus dan terukur. Nanti kita bicarakan itu dalam penetapan APBD induk 2021,” paparnya. (Azrul/dmd)

 

Berita Terkait

Yance Sesa: Kami Orang Tua perlu memberikan dorongan belajar bahasa inggris kepada anak anak
Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
P2TIM kembali luluskan 93 siswa, Bupati Yohanis Manibuy: “Dukung pendidikan dan pelatihan vokasi bidang Migas”
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:38

Yance Sesa: Kami Orang Tua perlu memberikan dorongan belajar bahasa inggris kepada anak anak

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Selasa, 22 April 2025 - 12:11

P2TIM kembali luluskan 93 siswa, Bupati Yohanis Manibuy: “Dukung pendidikan dan pelatihan vokasi bidang Migas”

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush