AYO – PMK2, Begini Pesan Dominggus Urbon Anggota DPRPB Asal Teluk Bintuni

Jumat, 13 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dominggus Urbon

Dominggus Urbon

Bintuni (KADATE) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPRP) Lewat Mekanisme Pengangkatan Jalur Otonomi Khusus (OTSUS) asal Kabupaten Teluk Bintuni, Ir. Dominggus A. Urbon menyatakan harapannya agar proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di masa kampanye ini hingga hari pencoblosan berjalan lancar dan aman.

Penting memberikan pembelajaran pilitik bagi masyarakat oleh pasangan AYO dan PMK2 lewat penyampaian Visi, Misi dan Program yang akan dilaksanakan ketika terpilih 5 tahun kedepan.

“Oleh karena itu, diharapkan (baik AYO maupun PMK2, red), jangan membangun proses-proses pendidikan politik yang tidak mendukung kesadaran masyarakat. Kalau boleh sentimen-sentimen terhadap subjektif itu dihilangkan,” ungkap wakil rakyat asal kabupaten Teluk Bintuni di DPRPB itu saat dimintai pandangannya terkait pelaksanaan Pilkada Teluk Bintuni disela-sela pertemuannya di Sekretariat Lembaga Adat 7 Suku di Bintuni, Kamis, 12 November 2020.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dengan proses Pilkada di Teluk Bintuni dengan menghadirkan dua pasangan calon (Paslon) yakni Ali Ibrahim Bauw, SE, MSP – Yohanis Manibuy (AYO) dan Ir. Petrus Kasihiw, MT – Matret Kokop, SH, kata Dominggus Urbon, sebagai anak adat yang berjiwa negarawan, putra asli Papua keterwakilan masyarakat adat 7 suku di Teluk Bintuni yang duduk di legislatif tingkat provinsi Papua Barat itu menyatakan tidak mendukung, dan memihak salah satu paslon tersebut.

“Saya tidak punya kepentingan dengan siapa dan siapa yang harus saya dukung, tidak ada. Saya diluar itu. Saya profesional sebagai anak adat yang berdiri diatas semua kelompok,” tegas Dominggus Urbon yang setelah dilantik dalam masa reses III DPRPB itu langsung berkunjung ke negeri sisar matiti untuk menjaring aspirasi masyarakat itu.

Dia berharap, proses Pilkada keempat di kabupaten yang dimekarkan dari Manokwari pada tahun 2003 ini bisa memberikan manfaat sebagai suatu proses pendidikan politik yang baik dan benar.

Karena, kata Domi – begitu sapaannya-, bahwa momentum pesta demokrasi, Pilkada itu dilihat sebagai proses politik terkait persoalan kepentingan kekuasaan. “Persoalan bagaimana kita membangun dialog, komunikasi dan musyawarah, dan masing-masing juga harus tampilkan keunggulan visi dan misi mereka.

Ini supaya masyarakat bisa melihat mana hal yang baik untuk mereka menentukan preferensi suara untuk siapa yang dipercayakan 5 tahun kedepan. Itulah yang kita harapkan dari Proses Pilkada di Teluk Bintuni,” tandasnya. (Azrul/dmd)

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush