Sebut Salah Satu Kandidat Bupati Teluk Bintuni Penyebab “Kas Kosong”, Mektison Meven Tanya Siapa Komandannya

Rabu, 7 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bintuni (KADATE) – Sebagai salah satu politisi yang pernah menjabat Wakil Ketua I DPRD Teluk Bintuni, Mektison Meven SIP MM, mempertanyakan statement penyebab kas “daerah” kosong yang dilontarkan oleh calon Bupati Teluk Bintuni petahana, Ir. Petrus Kasihiw, MT dalam video yang beredar di media sosial “medsos” ketika melakukan kampanye beberapa waktu lalu. Menyerang rivalnya, Mantan Kepala BPKAD Teluk Bintuni Ali Ibrahim Bauw, SE MSP yang pensiun lalu maju sebagai Kandidat Bupati nomor urut satu (1).

Mektison Meven berpendapat, statement seperti itu justru menelanjangi si pelontar statement tersebut yang adalah Calon Bupati Petahana itu. Apalagi sebelumnya orang tersebut sempat bekerja sama sebagai anak buah dalam kabinet hingga pensiun ASN.

Mektison Meven, mantan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Teluk Bintuni ini mengaku heran mengapa sampai si pelontar yang ia ibaratkan sebagai komandan, bisa melemparkan tanggung jawab kepada prajuritnya (anak buah). Padahal komandan harus mengambil tanggung jawab penuh atas segala sesuatunya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang komandan siapa ?? (Bupati,red),” tanya Mektison Meven ketika di wawancarai, Rabu, 7 Oktober 2020.

“Prajurit hanya menjalankan perintah komandan, kenapa sekarang komandan salahkan prajurit. Komandan yang tidak beres atau prajuritnya. Kalau prajurit salah, komandan harus pulangkan prajurit. Tapi ceritanya ini kan komandan pertahankan prajurit sampai selesai kan,” imbuh mantan anggota DPRD Teluk Bintuni dua periode itu.

Ia menyayangkan hal seperti ini adalah bukti ketidakmampuan seorang pemimpin, dalam hal ini Bupati yang dinilai dalam menjalankan roda pemerintahan, kerap mencari kambing hitam atas kesalahannya sendiri.

“Ini bukti kalau sebenarnya tidak mampu memimpin. Kesalahan ada pada diri sendiri tapi korbankan orang lain untuk tutupi kesalahan,” timpal Mektison.

Mektison mengajak rakyat agar cerdas menyikapi dinamika politik di Teluk Bintuni kali ini agar pilihan politik masyarakat benar-benar memilih pemimpin yang amanah yang bisa mensejahterakan lebih banyak rakyat Bintuni.

Pasalnya, selama 4 tahun 4 bulan berjalannya pemerintahan saat ini, ia melihat bahwa masih banyak masyarakat yang tidak tersentuh pembangunan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain itu, ada janji-janji politik dan harapan rakyat di tahun 2015 yang dinilai nyatanya juga tidak dilaksanakan hingga saat ini.

“Hari ini yang bilang senang dengan pemerintahan ini, itu hanya sedikit orang. Hanya orang tertentu saja yang ekonominya bagus. Maka Pilkada kali ini, ayo kita harus ganti pemimpin yang benar-benar amanah, yang bisa tepati janji dan bisa mensejahterakan lebih banyak orang lagi yang ada di Bintuni,” tutupnya. (SJ/DMD)

Berita Terkait

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?
Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri
Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Berita Terbaru