Pemerintah silahkan perpanjang Otsus di Papua

Kamis, 27 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Papua di Jakarta mendukung Otsus Papua Jilid II. (foto-kadatebintuni.com)

Aktivis Papua di Jakarta mendukung Otsus Papua Jilid II. (foto-kadatebintuni.com)

Jakarta (KADATE) – Meskipun pro dan kontra terjadi dalam perspektif Otonomi Khusus di Papua, Mahasiswa justru mendorong pelaksanaannya pada tahapan berikut dengan memberi catatan penting kepada pemerintah.

Dalam catatan media ini, pada 2015, dana otsus untuk Papua senilai Rp 4,9 triliun dan Papua Barat Rp 2,1 triliun. Dana otsus terus ditingkatkan hingga tahun 2020 menjadi Rp 5,9 triliun untuk Papua dan Rp 2,5 triliun untuk Papua Barat.

“Pada intinya kami mendukung, tetapi harus juga dilakukan evaluasi sehingga pada tahapan berikut tidak masalah,”, demikian hal itu disampaikan aktivis Papua dan Papua Barat dalam jumpa pers yang dilakukan Aliansi Aktivis Papua, di Hotel Balairung Matraman jakarta, rabu, (26/08).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga tokoh muda dan aktivis Papua yang dihadirkan dalam jumpa pers itu, Jefry Papare, alumni hubungan internasional UKI, Yoel Ulimpa, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Jaya Baya dan Abinus Sama, Alumni mahasiswa Australia Nasional University.

Selain dana otsus, dana tambahan infrastruktur juga diberikan. Total dana tambahan infrastruktur untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan Rp 3 triliun pada 2015, meningkat menjadi Rp 4,7 triliun pada APBN 2020.

Jenfry Papare menjelaskan, Persoalan Papua terlalu banyak untuk dibicarakan, dan membutuhkan waktu, pemikiran kritis dan hati-hati dalam memberi solusi terhadap Papua.

Ia juga mencontohkan, kasus-kasus penggunaan lahan rakyat oleh banyak koorporasi juga terjadi dan justru berakhir dengan meninggalkan masalah antara rakyat dan pihak perusahaan, sementara lahan rakyat Papua hal kepemilikannya kolektif.

Sementara itu, Yoel Ulimpa memberi isyarat kepada pemerintah untuk baiknya negara harus percaya kepada rakyat Papua, dan segalah kebijakan harus melibatkan seluruh orang Papua.

“Saya mendukung, tetapi baiknya untuk menyelesaikan soal Papua, libatkan semua elemen negara tanyakan kepada mereka apa yang mereka inginkan”, ungkap Yoel.

Abinus Sama, mahasiswa alumni Australia itu menilai, silahkan jika pemerintah ingin memberi otsus jilid II, namun perlu adanya evaluasi menyeluruh. Selain itu, dana otsus yang begitu banyak harus memprioritaskan kebutuhan kesehatan, pemulihan ekonomi rakyat dan pendidikan. (***)

Berita Terkait

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam
Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024
Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia
Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 05:00

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam

Rabu, 3 September 2025 - 05:29

Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 07:18

Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:38

Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00