“Kami minta Otsus jilid II dilanjutkan”

Kamis, 27 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Mahasiswa Primordial Jawa Barat itu berunjuk rasa di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (27/8/2020)

Puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Mahasiswa Primordial Jawa Barat itu berunjuk rasa di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (27/8/2020)

Jakarta (KADATE) – Berbagai upaya mahasiswa untuk memberi dukungan kepada pemerintah dalam hal melanjutkan Otsus jilid II di Papua terus digulirkan kalangan mahasiswa. Di Jawa barat, aksi kembali terjadi dengan meminta pemerintah melanjutkan niat baik membangun Papua itu.

Mereka juga menjelaskan, dalam pelaksanaan Otsus di Papua, meskipun banyak hal masih belum selesai dilakukan, tetapi rencana pemerintah ini harus dilihat sebagai sesuatu yang penting dan luar biasa bagi kepentingan seluruh rakyat Papua.

Koordinator Aksi Abdul Rohman di sela-sela aksi melalui press release yang diperoleh media ini,  menjelaskan, Otsus Jilid II adalah solusi pembangunan Papua dan Papua Barat, karena sangat penting dalam menjamin kehidupan rakyat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masa ini menilai, sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur daerah sangat penting untuk rakyat sebagai jaminan kesejahteraan sosial di tanah Papua dan Papua Barat.

“Pemberlakukan UU 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi khusus Papua sebagai wujud implementasi kebijakan nasional terhadap keberpihakan rakyat Papua, maka SDM menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan fungsi pelayanan publik yang berlandaskan keadilan dan pemerataan serta pertanggungjawaban pembangunan di tanah Papua dan Papua Barat”, demikian salah satu point dalam release tersebut.

Selain itu transparansi publik tentang kebijakan dan pelaksanaan anggaran otonomi khusus Papua dan Papua Barat sangat diperlukan.

“Maka semangat mahasiswa Papua Barat Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Primordial Indonesia konsisten mengawal agenda pembangunan Papua dan Papua sebagai wujud kecintaan dalam mendorong pemerintah pusat dan daerah, serta melibatkan seluruh unsur yang merepresentasikan Papua dan Papua Barat untuk tetap diberlakukan Otsus Papu Jilid II dan merevisi Otsus yang berpihak kepada rakyat Papua dan Papua Barat”, jelas pernyataan dalam aksi mereka yang berlangsung di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (27/8/2020)

Mereka juga menilai, perbedaan pandangan tentang Otsus Papua adalah sebuah dinamika sosial yang harus dihargai, akan tetapi kenyataannya Otsus Papua dan Papua sangat dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan ( biayasiswa) Papua dan Papua Barat di dalam negeri maupun luar negeri.

Beberapa point yang menjasi tuntutan mereka antara lain; Anggaran kesehatan Otus benar-benar diiplemntasikan sampai ke masyarakat Papua maupun Papua Barat, Pemerataan Anggaran Otus untuk pembangunan Infrastruktur, pendidikan menjadi prioritas untuk meningkatkan mutu pendidikan dan program beasiswa bagi mahasiswa/i baik di indonesia maupun sampai luar negeri.

Pada aspek lain, mereka mendorong pembentukan lembaga khusus untuk mengontrol pelaksanaan anggaran Otsus Papua dan Papua Barat Pemerintah Pusat harus membuka ruang Dialog dan melibatkan mahasiswa Papua dan Papua Barat, Tokoh Adat dan tokoh pemuda yang representatif untuk memberikan solusi terhadap keberlanjutan Otsus Jilid II. (Tim)

Berita Terkait

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam
Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024
Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia
Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 05:00

Jimi Kambu: CDK Unit II Manokwari Selatan dampingi masyarakat Manokwari Selatan dalam kegiatan budidaya Nilam

Rabu, 3 September 2025 - 05:29

Bupati Yohanis Manibuy Sebut P2TIM Ikut Turunkan Pengangguran 1,3 Persen di Teluk Bintuni 2024

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 07:18

Phaskalia Rumbiak: Lulusan SD dan SMP Meyado Teluk Bintuni kejar impian menjadi Dokter di Rusia

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:38

Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00