Ketua PWI Papua Barat Bustam Minta Tidak Ada Jumpa Pers Tatap Muka

Minggu, 29 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PWI Papua Barat Bustam berpose dengan Presiden RI Joko Widodo dalam suatu kesempatan

MANOKWARI | kadatebintuni.com ~ Wartawan sebagai salah satu elemen masyarakat, dalam masa-masa pandemi Covid-19, menjadi bagian penting dalam sosialisasi dan mengedukasi masyarakat.

Di tengah kondisi saat ini, masyarakat tetap menunggu informasi dari para pihak yang berkompeten. Untuk itu, dalam menyampaikan informasi kepada publik, perlu memperhatikan keselamatan bersama.

“Kami minta tidak dilakukan jumpa pers tatap muka. Tidak boleh ada kerumanan. Sosial distancing harus dipatuhi,” kata Bustam, Ketua PWI Papua Barat, Minggu (29/03/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai penganti jumpa pers, pihak kompeten dapat menyediakan press release. Cara lain yang bisa dilakukan dengan komunikasi melalui WhatApp atau via telepon.

Meskipun ditengah kondisi saat ini, pers tetap dituntut menjalankan fungsinya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Pers berperan menyampaikan informasi, memberi pendidikan, memberi hiburan, dan menjalankan kontrol sosial. “Ini akan tetap dijalankan oleh pers, tetapi bentuknya yang disesuaikan dengan kondisi yang ada,” kata Bustam.

Pers diharapkan mengenali apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, bagaimana model pemberitaan yang bisa mengawasi, mengontrol, dan memberi semangat kepada pemerintah, seperti apa konten informasi yang beraksen pendidikan, pengetahuan, dan pencerahan kepada publik, serta jenis berita yang menuntun dan menjadi inspirasi bagi masyarakat.

“Pemberitaan yang ideal terasa ketika wartawan dan media memposisikan diri sebagai kekuatan penjernih. Bukankah memberikan kegalauan kepada masyarakat,” demikian Bustam mengatakan. (***/Azrul)

Berita Terkait

Fakfak semakin menjanjikan untuk pengembangan kawasan industri baru di Papua Barat
Dinas Kehutanan Papua Barat bentuk Tim kerja percepatan peningkatan PAD sektor hasil Hutan bukan Kayu
Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:08

Fakfak semakin menjanjikan untuk pengembangan kawasan industri baru di Papua Barat

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:35

Dinas Kehutanan Papua Barat bentuk Tim kerja percepatan peningkatan PAD sektor hasil Hutan bukan Kayu

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:29

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush