Di Terkam Buaya Saat Mancing di Sungai Wasian Teluk Bintuni, Galu Fonataba Ditemukan Meninggal

Jumat, 3 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI | KADATEBINTUNI.COM ~ Galu Fonataba (14), Lelaki remaja yang tercatat sebagai siswa SMP Negeri Tembuni kabupaten Teluk Bintuni yang bersama ayahnya Agus Fonataba sehari sebelumnya, mereka pergi memancing dan tiba-tiba diterkam buaya di sungai Wasian di Disrik Tembuni sudah ditemukan pada Jumat, 3 Januari 2020.

Jasad korban Galu Fonataba ditemukan anggota kepolisian Polres Teluk Bintuni dan warga masyarakat yang melakukan pencarian sejak Kamis 2 Januari 2020 siang, setelah korban dinyatakan hilang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada saat ditemukan, kondisi jasad korban mengenaskan dan sudah tidak utuh. Semisalnya, kepala korban nyaris putus, mata dan telinga sebelah kanan hilang, kedua lengan dan kaki kiri korban juga hilang.

Berdasarkan keterangan Kaur Bin Ops Sat Sabhara Polres Teluk Bintuni, Ipda. Herman Rumfabe bahwa korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 3.00 Wit, di kawasan Kali Potong, kurang lebih ratusan meter kearah hulu dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat itu, kami dengar bunyi yang cukup keras dari sebelah sungai. Karena kami berada disitu semalaman. Setelah kami senter kearah bunyi tersebut, korban kami lihat tengah dibanting buaya itu,” kata Herman Rumfabe yang dikonfirmasi usai mengevakuasi korban, Jumat (3/1/2020) pagi.

Jasad korban yang ditemukan di pinggiran Sungai, diangkat keatas perahu di lokasi kejadian

Lanjut Herman Rumfabe, lantaran tidak ada perahu, maka, mereka hanya memantau dari jauh sambil menunggu warga. Dan membuang tembakan beberapa kali. Selang beberapa jam kemudian, ia mengatakan, sejumlah warga yang menggunakan perahu fiber mendatangi lokasi dimana korban ditemukan.

Setelah menyisir beberapa saat, ia menyebut, jika warga melihat buaya tersebut berada di tepian sungai. Beberapa warga yang membawa senapan angin (tabung), langsung secara spontan menembak buaya tersebut bertubi-tubi sehingga akhirnya korban dilepaskan.

“Begitu buaya melepas korban, kami sempat menunggu beberapa saat untuk memantau keberadaan buaya itu. Setelah kami rasa sudah aman, sekitar pukul 7.00 Wit korban langsung kami evakuasi untuk ditangani pihak medis,” paparnya. [***/Azrul]

Berita Terkait

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”
UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”
Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:09

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:29

Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:29

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00