SUBITU Kreasi Busana menangkan penghargaan Paramakarya mewakili Provinsi Papua Barat 

Kamis, 28 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA | kadatebintuni.com ~ PT SUBITU Kreasi Busana (SKB) hari ini menerima penghargaan Paramakarya kategori Pemimpin Baru dari Wakil Presiden Republik Indonesia mewakili Provinsi Papua Barat. SKB merupakan salah satu unit usaha dari Suku Bintuni Bersatu (SUBITU) yang merupakan bagian dari program Tangguh LNG untuk mendukung pengembangan kewirausahaan masyarakat asli Papua. Penghargaan yang diberikan di Istana Wakil Presiden ini diterima oleh Evalda Cherrys Yandeday, kepala kantor SKB Sorong dan Penina Wersin (Mama Peni), quality control SKB.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paramakarya, yang memiliki arti karya yang istimewa adalah penghargaan nasional produktivitas oleh pemerintah bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah menunjukkan kinerja baik selama setahun terakhir. Paramakarya dikembangkan oleh badan PBB, International Labour Organization (ILO) dan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah.

Keberhasilan PT SUBITU Kreasi Busana (SKB) mendapatkan penghargaan Paramakarya ini merupakan kelanjutan dari penghargaan Sidhakarya yang telah diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia bulan Desember 2018 lalu dalam bidang produktivitas kerja bagi perusahaan lokal. SKB mendapatkan penghargaan Sidhakarya untuk kategori market leader.

Desy Unidjaja, VP Communications & External Affairs BP Indonesia mengatakan, “Kami bangga salah satu program binaan BP Indonesia yang dijalankan langsung oleh masyarakat asli dari tujuh suku di Teluk Bintuni mendapatkan rekognisi dari pemerintah pusat.  Ini merupakan wujud keberhasilan komitmen kami dalam mengembangkan masyarakat asli Papua Barat”.

SKB yang mewakili provinsi Papua Barat berkompetisi dengan perusahaan UKM di 34 provinsi di Indonesia.  Sebanyak sembilan (9) perusahaan usaha kecil menengah (UKM) akan mendapatkan penghargaan Paramakarya ini dan salah satunya adalah SKB.

Tangguh LNG menfasilitasi pendirian kelompok usaha SUBITU pada bulan Agustus 2015 sebagai upaya pemberdayaan masyarakat asli di kawasan Teluk Bintuni seperti tercantum dalam komitmen AMDAL proyek Tangguh Train 3. Program ini mendapat dukungan penuh dari SKK Migas dan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat. SUBITU juga merupakan salah satu bentuk komitmen Tangguh LNG bersama SKK Migas untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat asli agar dapat mandiri dan bersaing ditengah kompetisi bisnis yang kian meningkat.

Selain SKB yang bergerak di bidang konveksi pembuatan pakaian jadi, kelompok usaha SUBITU juga telah mencakup bidang jasa lainnya yakni SUBITU Karya Teknik (AC maintenance, scaffolding dan alat pemadam api ringan), SUBITU Inti Konsultan (jasa konsultsi bisnis), SUBITU Trans Maritim (jasa transportasi laut), SUBITU Layanan Prima (Penyewaan/jasa transportasi darat dan catering) serta SUBITU Mart (retail dan kuliner). Kelompok usaha SUBITU terus menunjukkan perkembangan yang baik dari waktu ke waktu baik dari sisi bisnis maupun pengembangan sumber daya manusianya.

Program pengembangan berkelanjutan Tangguh LNG secara langsung mendukung pembangunan di sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan dan pelatihan, serta dalam hal tata kelola pemerintahan. Hingga kini, Tangguh telah menanamkan lebih dari US$ 35 juta melalui program sosial.

BP, sebagai operator Tangguh LNG merupakan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yang dalam melaksanakan operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas, sebagai wakil pemerintah. (***/Azrul)

Berita Terkait

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”
UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”
Fakfak semakin menjanjikan untuk pengembangan kawasan industri baru di Papua Barat

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:09

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:29

Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:08

Fakfak semakin menjanjikan untuk pengembangan kawasan industri baru di Papua Barat

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00