BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni Yan Pit Bandi, SE mengatakan, pada tahun 2019, dua Distrik yakni Tuhiba dan Mayado mendapatkan dua program langsung dari Kementerian Sosial RI untuk Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu).
Menurut Yan Pit Bandi bahwa untuk mendapatkan dua program itu, prosesnya panjang, mereka kerja keras berjuang di Kementerian Sosial (Kemensos) RI sejak tahun 2017 dan tahun 2018 dan baru terjawab tahun 2019.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Besaran anggaran bantuan untuk program Kube dari Kemensos untuk kedua Distrik sebesar Rp.400 juta untuk 20 kelompok atau 200 KPM dengan rincian untuk masing-masing distrik 200 juta untuk 10 kelompok atau 100 keluarga penerima manfaat (KPM). Tiap kelompok dapatkan Rp. 20 juta.
Sementara untuk RS Rutilahu, dua distrik yang langsung menjadi sararan program Kemensos ada 56 keluarga penerima manfaat (KPM). “Mestinya 100 KPM namun karena ada yang sudah menerima program pembangunan rumah dari pemerintah daerah, maka 56 KPM yang dapatkan tahun ini,” ujar Yan Pit Bandi, Kamis (31/10).
Tiap KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp. 15 juta yang peruntukannya untuk penyediaan bahan bangunan dan untuk pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong dengan semua anggota sekelompok yang telah terbentuk sebelumnya.
Ditambahkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Penanganan Fakir Miskin Kornelis Asmorom, bahwa kedua distrik di Teluk Bintuni masuk dalam program Kemensos RI tahun 2019 merupakan upaya kerja keras yang dilakukan selama ini.
“Ini hasil kerja keras Kadin Sosial Bintuni dari tahun 2017 dan 2018 dengan Kemensos maka program Kube di jawab oleh kemensos RI pada tahun 2019 dan siap diluncurkan untuk 2 distrik di Teluk Bintuni yaitu distrik Tuhiba dan Mayado,” ungkap Kornelis Asmorom.
Dikatakan dalam dua hari dilakukan penandatangan berita acara pelaluran dana bantuan KUBE dan RS Rutilaku. “Kita turun dua hari, hari ini dan besok (Jumat) ke Tuhiba dan Mayado,” ujarnya. [Daniel]