Jelang Muktamar PKB di Bali, Abdullah Gazem: Papua Barat Sepakat “Sistem Noken” Untuk Cak Amin

Rabu, 14 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


SORONG | kadatebintuni.com ~ Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Papua Barat bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Papua Barat pada hari Rabu, 14 Agustus 2019 di Kota Sorong menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) dalam rangka menyikapi Muktamar PKB di Bali yang sedianya akan di buka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 20-23 Agustus nanti.

Menurut ketua DPW PKB Papua Barat Abdullah Gazam bahwa dalam pertemuan tersebut pengurus DPW dan 13 DPC PKB se Papua Barat menyepakati menggunakan “sistem Noken” pada Muktamar PKB di Bali.

Dia kemudian merinci bahwa sistem Noken itu sesungguhnya sama artinya dengan aklamasi. “Karena kami di tanah Papua dengan kearifan lokalnya maka kemudian kami lebih senang menggunakan istilah sistem Noken,” kata Abdullah Gazam. Abdullah Gazam ini juga baru diterapkan sebagai anggota terpilih DPR Papua Barat dari Dapil 2 Kota Sorong periode 2019-2024.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Kabupaten Tambrauw, Yohanes Yesawen, SH menyatakan sikap tegas bahwa sejak awal sebelum rencana Muktamar PKB di gelar, mereka di Papua Barat memang tetap solid di bawa satu komando pimpinan di DPW bahwa wajib hukumnya mendukung kembali Cak Imin menjadi Ketua Umum DPP PKB.

Alasanya, karena di bawah kepemimpinan Cak Amin PKB mengalami masa-masa kejayaan. “Bagi kami orang Papua Cak Imin masih yang terbaik, maka layak kami usung kembali menggunakan sistem Noken,” tutupnya. [***/Azrul]

Berita Terkait

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?
Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri
Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Debat terakhir kandidat bupati Teluk Bintuni: “Robert Manibuy dan Ali Ibrahim Bauw tampil meyakinkan”
Ratusan masyarakat Babo ikut kampanye Robert Manibuy – Ali Ibrahim Bauw, Zainal Naury: “ROMA pemimpin yang merakyat”

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Sabtu, 9 November 2024 - 04:27

Debat terakhir kandidat bupati Teluk Bintuni: “Robert Manibuy dan Ali Ibrahim Bauw tampil meyakinkan”

Jumat, 1 November 2024 - 15:17

Ratusan masyarakat Babo ikut kampanye Robert Manibuy – Ali Ibrahim Bauw, Zainal Naury: “ROMA pemimpin yang merakyat”

Berita Terbaru