Hari Minggu Pembukaan PEDA KTNA IV Di Bintuni, Gubernur Mandacan: “PEDA Sarana Berkomunikasi Dan Tukar Pengalaman”

Minggu, 21 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontingen Fakfak

BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) ke-4 Provinsi Papua Barat tahun 2019 di Teluk Bintuni dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan di lapangan GSG Bintuni, hari Minggu, 21 Juli 2019.

PEDA keempat dengan tema, berkarya dan berinovasi dengan hati dan kasih untuk kesejahteraan masyarakat Papua Barat yang lestari ini dikemas dalam agrobisnis dan ekowisata berbasis teknologi dan konservasi yang memiliki nilai strategis kedepan terutama bagi pengembangan agrobisnis dan ekowisata di Papua Barat.

Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT saat acara pembukaan dalam sambutannya mengatakan kegiatan KTNA bernafaskan temu petani dan nelayan serta merupakan kesempatan berharga dan sangat bermanfaat dalam rangka penyampaian informasi kebijakan petani dan kelautan sebagai proses pembelajaran yang diperlukan oleh petani dan nelayan dalam tukar menukar informasi, pengembangan jejaring kerjasama sekaligus membangkitkan semangat dan tangungjawab serta kemandirian petani dan nelayan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

KTNA ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai wahana operasionalisasi kerja kelompok difungsikan sebagai tempat serasehan dan sebagai ajang konsultasi petani dan nelayan dengan pemerintah daerah serta semua organisasi terkait di semua jajaran.

Lewat kegiatan ini diharapkan memperoleh manfaat bagi pengembangan karya dan inovasi antara lain, Pembangunan balai pelatihan pertanian, pengembangan ekowisata mangrove, pengembangan agrobisnis kampung sayur dan beberapa inovasi lainya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Papua Barat yang sudah menetapkan Kabupaten Teluk Bintuni sebagai tuan rumah PEDA KTNA ke-4. Kami juga mengapresiasi panitia sehingga kegiatan ini bisa terselengara dengan baik,” kata Petrus Kasihiw.

Ketika membuka acara itu, Gubernur Dominggus Mandacan mengatakan, pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan merupkan program prioritas pembangunan nasional. Sektor sektor ini berperan strategis dalam program perekonomian nasional.

“Saya berharap PEDA KTNA ke-4 ini menjadi sarana untuk berkomunikasi,mendomenstrasikan dan menukar pengalaman serta mengembangkan prestasi. PEDA ini juga sebagai wadah untuk mensosialisasikan paket teknologi untuk mengambarkan pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan ketahanan pangan.

Selanjutnya perlu dirumuskan strategi untuk mencari kendala-kendala yang dihadapi oleh para petani dan nelayan,”ujar Dominggus Mandacan.

Menurutnya, di dalam pertemuan ini perlu disusun program yang strategis untuk mengembangkan potensi komoditas lokal daerah dan mengelola SDA secara bijaksana, namun dengan tetap memperhatikan pelestarian lingkungan.

Mengkoordinir para petani dan nelayan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif dan memberikan dampak yang menguntungkan bagi kesejahteraan petani dan nelayan serta mencari peluang berusaha dan membuka lapangan pekerjaan.

Kata Gubernur menugaskan semua OPD memberikan perhatian untuk membantu kinerja kelompok KTNA dan juga mensinkronkan pelaksanaan program dalam kegiatan Pembangunan pertanian dan kelautan untuk mewujudkan kegiatan kegiatan kelompok tani dan nelayan andalan. [Azrul/Daniel]

Berita Terkait

Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU
Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”
Dinas Pertanian Teluk Bintuni salurkan bantuan Alsintan untuk dukung Ketahanan Pangan
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”
Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:38

Dari Taroy ke Dunia Migas: Sholeh Nabi buktikan anak Papua bisa!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:34

Trauma Demokrasi di tanah Tabi: Warga Demta dan Yokari pertanyakan netralitas penyelenggara jelang PSU

Senin, 14 Juli 2025 - 22:09

Kadate perkuat kemitraan dengan BTM-CK: “Mengawal demokrasi yang mencerahkan seluruh tanah Papua”

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:29

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak

Rabu, 30 April 2025 - 21:25

KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00