Dugaan Indikasi Penyelewengan Perolehan Suara, Tokoh Pemuda Dan Masyarakat Adat Ancam Pidanakan KPU Maybrat

Selasa, 14 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAYBRAT, kadatebintuni.com ~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maybrat diklaim telah melakukan pelanggaran Pemilu Legislatif 2019 di daerah tersebut secara terstruktur, masif dan sistematis.

Hal ini ditegaskan Mantan Komisioner KPU Maybrat Jefri Duwith, SE yang juga merupakan salah satu tokoh pemuda Kabupaten Maybrat.

Menurut Jefry, pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti yang akan memperkuat tindakan pelanggaran KPU Maybrat yang dinilai secara sengaja telah merubah alias menambah, mengurangi bahkan menghilangkan perolehan suara dari para Caleg untuk ditambahkan pada oknum Caleg dari Parpol tertentu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih parahnya lagi KPU Maybrat diduga telah merekayasa data suara dari Caleg tertentu di satu Parpol untuk ditambahkan ke Caleg lainnya pada Parpol yang sama.

Untuk diketahui jumlah TPS Kabupaten Maybrat sebanyak 260 dengan jumlah DPT sebanyak 38.000 jiwa. “KPU Maybrat secara sengaja alihkan suara Caleg ke oknum Caleg tertentu. Kami punya bukti terkait hal tersebut,” ungkap Jefri.

Terkait pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Maybrat, pihaknya akan membawa dugaan penyelewengan suara ini ke rana hukum.
“Kami akan pidanakan KPU Maybrat sesuai UU Pemilu yang berlaku. Kami juga akan pertanyakan hasil perhitungan suara ini di tingkat KPU Provinsi,” ungkap Jefri Duwith.

KPU Papua Barat dan Bawaslu Provinsi Papua Barat harus bertanggung jawab terhadap penyelewengan suara yang dilakukan KPU Maybrat dengan melakukan perhitungan ulang di tingkat KPU Ptovinsi. (***/Daniel)

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?
Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush