IDE Papua Barat Nilai Petugas KPPS Belum Siap Jalankan Tugas Pokoknya

Senin, 29 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SORONG, kadatebintuni.com – Institute Of Democracy & Education (IDE) Provinsi Papua Barat menilai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum siap menjalankan tugas pokoknya merekap atau menghitung surat suara pasca-Pemilu Serentak 2019 di Kota Sorong.

Ketua IDE Provinsi Papua Barat, Marcel Soselisa

Ketua IDE Provinsi Papua Barat, Marcel Soselisa mengatakan, masyarakat sudah dengan baik menyalurkan hak pilihnya untuk memilih Presiden, anggota legislatif kabupaten/kota, provinsi maupun pusat. Namun masih ada oknum-oknum KPPS yang kedepatan belum siap melaksanakan tugas-tugasnya di lapangan.

“Perhitungan suara tingkat distrik sementara berlangsung. Yang mirisnya oknum-oknum KPPS yang direkrut untuk menjadi penyelengarah Pemilu sepertinya sangat belum siap,” kata Marcel kepada media ini, Senin (29/04/2019).

Pleno terbuka tingkat distrik, kata Marsel, banyak mengalami kesalahan dari perekapan suara, sehingga Panitia Pemilihan Distrik (PPD) harus menghitung ulang lagi kertas suara yang sudah dicoblos.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Persoalan ini terjadi diduga karena kurangnya Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi penyelengara Pemulu tingkat distrik maupun KPPS.

“Seharusnya KPPS yang dipilih adalah orang yang betul-betul sudah diseleksi, sehingga mampu bekerja dengan sistem administrasi yang baik. Ternyata petugas KPPS yang sudah diseleksi dari penyelengarah hasil kerjanya sangat tidak maksimal,” ungkapnya.

Marcel menegaskan, persoalan ini harus menjadi bahan evaluasi untuk Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) agar petugas yang disiapkan untuk menghadapi Pemilu/Pilkada baik secara akademis dan kesehatan karena sampe saat ini banyak petugas yang sakit dan meninggal dunia.

“Saya kira persoalan yang terjadi pada Pemulu Serntak ini harus dievaluasi kembali, supaya petugas KPPS yang direkrut kedepan dapat bekerja dengan baik, dan juga menghindari petugas yang sakit dan meninggal dunia,” tutupnya. (***/Dani)

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?
Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush