SUBITU trans maritim tandai sejarah baru dunia transportasi Teluk Bintuni

Kamis, 11 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bintuni (KADATE) – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT hari ini meresmikan beroperasinya taksi air SUBITU Trans Maritim sebagai alternatif sarana transportasi masyarakat di kawasan pesisir Teluk.

SUBITU Trans Maritim merupakan bagian dari program pengembangan kewirausahaan masyarakat asli khususnya di bidang jasa transportasi laut dan sungai yang diprakarsai oleh Tangguh LNG. Program ini didukung penuh oleh pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas 2 Bintuni dan SKK Migas.

Pada tahap awal SUBITU Trans Maritim (STM) akan mengoperasikan tiga unit kapal secara komersial sebagai armada taksi air (water taxi). Rencananya ketiga kapal tersebut akan melayani masyarakat di berbagai kampung pesisir antara lain Bintuni, Arandai, Tomu, Sebyar, Taroi, Weriagar, Mogotira dan Kalitami. Kepastian rute dan besaran tarif yang dikenakan nantinya akan dibicarakan bersama dan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Teluk Bintuni.

“Peresmian taksi air SUBITU Trans Maritim ini menandai babak baru pengembangan transportasi di kawasan Teluk Bintuni. Ini adalah hasil dari sebuah upaya yang panjang dan tidak mudah. Kami sangat senang bahwa pada akhirnya hal ini bisa diwujudkan bersama pemda dan juga pihak otoritas pelabuhan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan diresmikannya fasilitas taksi air melalui SUBITU Trans Maritim ini kami berharap dapat mempermudah akses transportasi sekaligus mengembangkan jaringan perekonomian masyarakat kampung khususnya wilayah pesisir Teluk ini,” ucap Desy Unidjaja, vice president communications and external affairs BP Indonesia.

Masing-masing kapal yang akan dioperasikan STM ini memiliki kapasitas angkut 16 orang penumpang dan 1,5 ton barang dengan basis operasionalnya di dermaga Bintuni. Ketiga kapal tersebut terbuat dari material plat baja yang dikembangkan dengan teknologi plat datar (flat hull ship) dengan model semi trimaran.

Operasional STM secara umum akan dikelola oleh putra-putri asli dari 7 kelompok suku yang ada di Bintuni. Setelah diresmikan, ketiga kapal taksi air tersebut akan melakukan uji coba pelayaran sekaligus sosialisasi kepada masyarakat selama kurang lebih satu bulan mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2019.

Selama uji coba tersebut, penumpang tidak akan dipungut biaya tiket tetapi diwajibkan untuk mendaftar terlebih dulu di kantor STM untuk dilakukan pendataan dan penjadwalan.

Peresmian STM ini menyusul kesuksesan empat unit bisnis SUBITU yang didirikan sebelumnya yakni SUBITU Kreasi Busana (SKB), SUBITU Karya Teknik (SKT), SUBITU Inti Konsultan (SIK) dan SUBITU Mart. Pengembangan unit-unit usaha SUBITU tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program sosial Tangguh yang berkelanjutan (Tangguh Sustainable Development Program) sesuai dengan komitmen AMDAL proyek Tangguh Train 3.

Sejak berdiri, unit-unit bisnis SUBITU tersebut telah berhasil meraih pendapatan dan keuntungan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Program sosial Tangguh yang berkelanjutan secara langsung mendukung pembangunan di sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan dan pelatihan, serta dalam hal tata kelola pemerintahan. Hingga kini, Tangguh telah menanamkan lebih dari US$ 35 juta melalui program sosial.

BP, sebagai operator Tangguh LNG merupakan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yang dalam melaksanakan operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas, sebagai wakil pemerintah. [Baim]

Berita Terkait

Upaya peningkatan PAD melalui pengembangan produk hasil hutan bukan kayu di Pegunungan Arfak
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 21:25

KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush