BP4D Sebagai Pendamping Pada Musrembang Kampung-Distrik, Rischard Talakua, “Semua Program Diakomodir”

Selasa, 12 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat Distrik atau Kecamatan dan juga Kampung yang tiap tahun dilaksanakan, Badan Perencanaan Pembangan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BP4D) kabupaten Teluk Bintuni hadir sebagai pendamping, dan bukan sebagai fasilitator.

Hal ini diungkapkan Sekretaris BP4D Teluk Bintuni Rischard Talakua, S.STP dengan mengatakan pemerintah Distrik yang sebagai fasilitator kegiatan Musrembang Kampung dan juga Musrembang Distrik. Maka pihak pemerintah Distrik yang akan membawa program usulan ke Musrembang tingkat kabupaten untuk dibahas.

Kaitan dengan itu, maka tak serta merta pihak BP4D yang disalahkan karena tak semua usulan program kegiatan yang dibahas lewat Musrembang Kampung dan Distrik tak diakomodir untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya. Tentu, masing-masing pemerintah Distrik mengajukan program prioritas yang secara global akan direncanakan pada tingkat kabupaten.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, Rischard Talakua berharap adanya penjelasan yang baik yang disampaikan oleh semua pihak khususnya pihak pemerintah Distrik yang sebagai fasilitator kegiatan musrembang kampung dan Distrik agar tidak membuat masyarakat menjadi apatis ketika hadir di kegiatan Musrembang yang dilaksanakan.

“Kalau dibilang tidak terlalu kelihatan pembangunan di kampung mungkin iya, tapi pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah kabupaten itu sifatnya global di tiap-tiap Distrik, dan tentu jangan hanya dilihat pembangunan fisik saja, ada juga program pembangunan bidang ekonomi seperti pemberian bantuan modal usaha, dan juga subsidi penerbangan dan lainnya,” ungkap Rischard Talakua, mantan Kepala Distrik Moskona Utara itu, Selasa, (12/3/2019).

Ditambahkannya bahwa sejak tahun 2017, program kegiatan pembangunan yang direncanakan tak semua dilaksanakan sehingga menjadi luncuran pada tahun 2018. Hal yang sama terjadi lagi, ada program kegiatan yang diluncurkan di tahun 2019, maka itu berdampak juga pembangunan daerah ini.

“Kita punya permasalahan ini bermula dari 2017, konsep perencanaan partisipatif yang kita sudah lakukan itu sudah jalan. Cuma kondisi keuangan 2017 membuat beberapa kegiatan itu diluncurkan ke tahun 2018 tanpa alokasi anggaran, jadi disebut hutan.

Kegiatan ini membebani anggaran di 2018, dan ternyata di tahun 2018 pun kondisi keuangan negara juga mempengaruhi kondisi keuangan daerah, pembangunan pun terhambat termasuk transfer anggaran dan arus kas di masing-masing OPD juga terhambat, itu juga menjadi luncuran di 2019. Namun namanya pembangunan itu tetap ada,” tandasnya. [Daniel Duwit]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Kapolres AKBP Choiruddin Wachid beri makanan tambahan bagi Anak-anak di kampung Pasamay Teluk Bintuni
TP PKK Distrik Sumuri sosialisasi pencegahan Stunting bagi ibu hamil dan menyusui
Yasman Yasir perjuangkan aspirasi penghuni “rumah kontrakan” mahasiswa Bintuni di kota Sorong untuk dipindahkan

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Rabu, 9 Agustus 2023 - 19:24

Kapolres AKBP Choiruddin Wachid beri makanan tambahan bagi Anak-anak di kampung Pasamay Teluk Bintuni

Sabtu, 27 Mei 2023 - 02:33

TP PKK Distrik Sumuri sosialisasi pencegahan Stunting bagi ibu hamil dan menyusui

Sabtu, 3 Desember 2022 - 05:21

Yasman Yasir perjuangkan aspirasi penghuni “rumah kontrakan” mahasiswa Bintuni di kota Sorong untuk dipindahkan

Berita Terbaru