Tingkatkan PAD Bintuni, Benny Sapari Punya Cara Lewat Himbauan: “Pajak-ku Untuk-mu Bintuni-ku”

Rabu, 30 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Benyamin Sapari, SH MH mengatakan sangat optimis adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2019 seperti yang ditargetkan sebesar 55 miliar rupiah.

Salah satu cara yang dilakukan yakni lewat himbauan kepada masyarakat wajib pajak untuk membayar pajak dan retribusi daerah. Termasuk yang belum bayar selama ini agar taat untuk bayar seperti yang ada pada peraturan daerah kabupaten Teluk Bintuni.

Ditemui di ruang kerjanya, Benyamin Sapari yang sering disapa “pak Benny” bercerita sedikit tentang gambaran umum kondisi keuangan daerah yang diketahui kaitan dengan pendapatan atau penerimaan daerah selama ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Benny cukup tahu karena, sejak awal kabupaten Teluk Bintuni hadir, ia yang sebelumnya bertugas di Manokwari lalu pindah kerja di kantor Dinas Pendapatan dan Keuangan Teluk Bintuni hingga kini menyebutkan bahwa baru 4 persen PAD pada APBD kabupaten, dan selebihnya dana berasal dari pemerintah pusat.

Untuk itu Benny mengatakan, bersama staf Badan Pendapatan Daerah terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat lewat tulisan himbauan yang akan dipasang di tempat-tempat umum. Selain itu, pihaknya akan mendatangi para wajib pajak atau yang potensial pajak untuk menyampaikan dan bila tidak mengindahkan akan dikenakan sangsi. Bahkan akan dipasang papan tulisan kalau belum bayar pajak di tempat usaha.

” Kalau kita semua bisa bayar pajak dan retribusi daerah maka penerimaan pemerintah daerah bisa meningkat dan kurangi ketergantungan pada dana dari pemerintah pusat. Untuk itu kita sudah kirim staf lalu adakan studi banding ke kota Bogor yang berhasil PAD-nya sampai diatas 50 persen pada APBD-nya,” ungkap Benny Sapari.

Intuk itu, katanya, warga masyarakat wajib pajak di harapkan untuk membayar pajak dan retribusi daerah dengan juga mendaftarkan tanah dan bangunan serta obyek usaha ke Dinas Pendapatan Daerah Teluk Bintuni. Karena pajak dan retribusi yang dibayarkan untuk investasi pembangunan kabupaten Teluk Bintuni. “Pajak-ku Untuk-mu Bintuni-ku”. [Daniel MD]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru