Bintuni Rawan 2 Nasional Pemilu 2019, Waket II DPR PB Angkat Bicara

Selasa, 8 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Wakil Ketua II DPR Provinsi Papua Barat, Roberth Manibuy, SH, MM, Sabtu (5/1), angkat bicara soal status Bintuni sebagai daerah urutan ke-2 tertinggi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 sesuai rilis Bawaslu RI september silam.

Ia lantas mempertanyakan indikator apa sebenarnya yang menjadi acuan Bawaslu menyatakan bahwa Teluk Bintuni memiliki indeks kerawanan pemilu tertinggi ke-2 diseluruh Indonesia.

“Sebenarnya saya secara pribadi mempertanyakan hal itu, tapi paling tidak Bawaslu memiliki pertimbangan yang rasional dalam menentukan IKP 2019. Bisa jadi Bawaslu berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya,” ujar Roberth yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Teluk Bintuni di Sekretariat PDI-P, Komp Terpadu, Bintuni.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jelas Roberth, arti kata rawan juga sebenarnya bukan memaksudkan adanya konflik besar yang terjadi hingga menciderai pemilu itu sendiri.

“Rawan kan bukan berarti kacau atau demo dan lain sebagainya, rawan ini kan artinya banyak. Kembali kepada diri kita masing-masing bagaimana sukseskan pemilu,” tuturnya didampingi Sekretaris DPC PDI P Teluk Bintuni, Fajar Kukuh.

Terutama, kata Roberth, Ketua-ketua partai politik (Parpol) yang ada di Teluk Bintuni memegang peranan penting dalam mensukseskan Pemilu Legislatif 2019 di Teluk Bintuni.

“Tapi yang terutama ketua-ketua partai memegang peranan penting untuk menyampaikan kepada simpatisannya agar bersama-sama menjaga nilai demokrasi pemilu,” sebut Roberth.

“Bila perlu KPU turun tangan kumpul semua ketua parpol di sisa waktu ini dan membuat komitmen pemilu damai. Terlepas dari agenda deklarasi damai dan pertemuan lintas sektoral yang telah dilaksanakan,” kata dia.

Sementara itu berdasarkan rilis Bawaslu seperti dikutip Antara.com, Kabupaten Lombok Timur dan Teluk Bintuni memiliki indeks kerawanan pemilu tertinggi seluruh kab/kota dengan skor masing-masing 70,02 dan 66,47, sementara rata-rata kerawanan nasional dari 514 daerah adalah 49,00.

“Temuan lapangan IKP 2019 skor kerawanan Kabupaten Lombok Timur 70,02 dan skor Kabupaten Teluk Bintuni 66,47. Sisanya, 512 kabupaten/kota lain berkategori rawan sedang,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan dalam peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 di Jakarta.

Abhan mengatakan tidak terdapat satu pun kabupaten/kota yang berkategori rawan rendah. Seluruh kabupaten/kota memiliki skor IKP kategori rawan sedang.

Skor IKP terdiri atas skor dimensi konteks sosial politik, skor dimensi penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil, skor dimensi kontestasi dan skor dimensi partisipasi. [***/Mnd]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru