Mozes Koropasi : Dinas PU Harus “Realisasikan” Pembukaan Akses Jalan

Senin, 22 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Mengunjungi Distrik Kaitaro, Kabupaten Teluk Bintuni, pada beberapa waktu lalu, mewawancarai Kepala Distrik, daerah penghasil Kepiting bakau itu, Mozes Koropasi, S.IP.

Berbicara mengenai sejumlah permasalahan di teritorialnya, Mozes Koropasi mengatakan, bahwa daerah yang memiliki jumlah penduduk 1.281 jiwa, dengan mayoritas 99% masyarakat lokal asli Papua, perlu di perhatikan, terutama pada elemen Transportasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Transportasi, merupakan elemen penting dalam memajukan berbagai aspek pembangunan, seperti ekonomi, mempermudah pertolongan kesehatan, dan mempercepat pembangunan di Distrik Kaitaro,” ungkapnya.

Daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Kaimana itu, menjadi sumber ekonomi masyarakat, dikarenakan hasil tangkapan kepiting sering di perdagangkan ke wilayah kabupaten Kaimana. Namun, itu artinya masyarakat harus menempuh jalan hutan sejauh 5 jam jalan kaki.

Karena akses jalan yang belum ada. Mozes katakan jika pemerintahan daerah dalam hal ini, dinas PUPR Teluk Bintuni, membuka akses jalan, maka, masyarakat dapat menggunakan kendaraan hingga memangkas jarak tempuh menjadi sekitar 1 jam perjalanan saja.

Mozes mengaku, telah menyuarakan hal tersebut ke dinas terkait. Namun, belum sampai terealisasi. ” Beberapa kali saya, telah menyuarakan hal ini, ke dinas PUPR, namun, belum adanya realisasi, kiranya hal ini dapat diperhatikan, dalam pembukaan akses jalan. Karena, ini akan mepercepat kemajuan daerah,” imbuhnya, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekdis Kaitaro itu.

Mozes juga mengatakan, bahwa pernah berkoordinasi dengan dinas PUPR dan Balai di Provinsi Papua Barat, sesuai anjuran Gubernur, “Sudah sampai level provinsi, kini masih menunggu data pendukung, seperti surat pelepasan tanah, dari ke tiga suku pemilik hak, yakni suku Warganusa, Suga, dan Tugerama,” tandasnya.

Jika dilihat dari jarak, Distrik Kaitaro memang lebih dekat, ke Kabupaten Kaimana, karena dapat di akses melaui darat, dengan perkiraan jarak, dari Distrik Kaitaro ke jalan Trans Papua Barat, sejauh 11 KM, Sedangkan jarak ke kampung terdekat, seperti Tugerama, berjarak 7 KM, dan Warga Nusa Sejauh 9 KM. [Baim]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru