Cerita Yustina Fenetiruma, Satu-satunya Perempuan Papua Yang Jabat Kepala Kampung di Teluk Bintuni

Minggu, 21 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“TEKANKAN PENTINGNYA EMANSIPASI WANITA”

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Kampung Tugerama merupakan salah satu kampung yang masuk dalam wilayah pemerintahan Distrik Kaitaro, kabupaten Teluk Bintuni. Kampung yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 200 jiwa itu, dipimpin oleh seorang kepala kampung perempuan asli Papua.

Yustina Fenitiruma, seorang sosok yang menjadi satu-satunya kepala kampung perempuan Papua, dari sekian banyaknya kampung di 27 Distrik (3 distrik pemekaran), dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kampung yang dipimpinnya, memiliki komoditi utama, sebagai penghasil kepiting dan tani. Yustina mengatakan hasil dari kampungnya di jual ke Amutu, meskipun penadah yang membeli hasil tangkapan kepiting, membatasi jumlah pembelian, yakni hanya membeli sebanyak 400 ekor kepiting per ret. Walaupun, fasilitas kelistrikan yang kurang memadai, bahkan jaringan seluller untuk komunikasi, yang tidak terdapat dikampungnya, tak lantas, membuat sosoknya patah semangat.

Yustina

Sedangkan, untuk program padat karya, Yustina menuturkan bahwa fokus utamanya adalah pembangunan tiang listrik dan prasarana penunjang di kampungnya. “Kami menyambut baik, program padat karya ini, pada pengucuran dana tahap pertama, kami mendirikan tiang listrik, kemudian, pembangunan jalan, parit, pembersihan pemukiman, dan sebagainya,” ujarnya yang telah memimpin dua tahun belakang ini.

Menjadi figur seorang perempuan yang memimpin warganya, Yustina selalu menyuarakan pentingnya nilai Emansipasi wanita. Dirinya percaya bahwa perempuan juga, memilik hak yang sama dengan laki-laki.

” Saat kaum perempuan melakoni peran, sebagai ibu rumah tangga, harus fokus di dapur dan mengurus kebutuhan keluarga. Namun, itu bukan berarti, membatasi nya untuk tampil ke depan. Banyak perempuan, yang memiliki kapasitas dalam berbagai segi, yang dapat dikatakan, bersaing dengan kaum pria,” tungkasnya mantap. [Baim]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru