FMPKTB : Pemda Bintuni perlu terbuka pada publik, jika tata kelola anggaran OPD “lemah”

Sabtu, 29 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (KADATE) – Pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni perlu lebih terbuka dan transparan kepada masyarakat atau publik terkait situasi ekonomi Bintuni yang tidak stabil apabila ternyata kesalahannya terletak pada tata kelola anggaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lemah, ketimbang mengkambing hitamkan pihak lain.

Hal tersebut diutarakan Ketua Forum Mahasiswa Peduli Kabupaten Teluk Bintuni (FMPKTB) Fransisco Yassie kepada kadatebintuni.com via whatsapp usai tatap muka bersama Ditjen Otda, Kemenkeu dan Biro Pemerintahan Papua Barat, Kamis (27/9).

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung F Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Yassie mengungkapkan bahwa berdasarkan data Kemenkeu RI yang dipaparkan, hingga bulan September, realisasi anggaran transfer pemerintah pusat ke daerah, (kabupaten Teluk Bintuni) telah mencapai 68,3%.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan pemaparan dari Kemenkeu, per September ini, transfer pusat ke daerah berupa Dana Desa, Insentif Daerah, DAU, DAK, DBH, total sudah mencapai 68,3%. Bahkan khusus Dana Desa dan Dana Insentif Daerah itu pusat sudah kucurkan 100%,” ungkap Yassie.

Dirinya mengakui bahwa penjelasan perwakilan dari Kemenkeu itu merupakan fakta berdasarkan data, dan jika ada keterlambatan dalam mekanisme penyaluran anggaran di daerah, hal tersebut patut dipertanyakan.

“Menteri Keuangan tidak pernah menahan transfer pusat, kecuali laporan daerah lambat. Jadi jika ada keterlambatan kita wajib pertanyakan hal itu. Pemerintah daerah perlu terbuka dan mengakui kesalahan jika memang ternyata salah. Jangan selalu mempermasalahkan pusat karena keterlambatan transfer,” tegasnya.

Yassie menduga bahwa masalah instabilitas perekonomian Bintuni yang hari ini terjadi lebih disebabkan karena lemahnya kemampuan Kepala Daerah memanage pemerintahan. Bahkan isu ‘Kas Kosong’ telah menjadi bola panas di publik.

“Kalau komunikasi, kerja sama dan koordinasinya baik, saya kira masalah yang kita hadapi ini akan ada titik temu,” ujar pria asli Teluk Bintuni ini.

Selaku Ketua koordinator Forum Mahasiswa Teluk Peduli Kabupaten, Fransisco Yassie bersama mahasiswa lainnya akan tetap konsisten dengan cara-cara dialogis yang konstruktif, dan intelektualitas guna menyelesaikan persoalan di Teluk Bintuni.

“Kami semua mahasiswa yang tergabung dalam FMPKTB akan terus mengedepankan diskusi dalam penyelesaian masalah diteluk. Kalau cara-cara di atas dihiraukan, kami akan lebih keras mengkritik pemerintahan sah yang di pimpin Bupati Petrus-Matret,” tutup Yassie. [Mondo]

Berita Terkait

Ipda Kandaso Pasindane: Pelayanan SKCK berjalan lancar
Yance Sesa: Kami Orang Tua perlu memberikan dorongan belajar bahasa inggris kepada anak anak
Gereja Katolik Paroki St. Paskalis Manimeri gelar musyawarah umat ke satu
Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”
KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 
Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun
Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:02

Ipda Kandaso Pasindane: Pelayanan SKCK berjalan lancar

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:38

Yance Sesa: Kami Orang Tua perlu memberikan dorongan belajar bahasa inggris kepada anak anak

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:09

Gereja Katolik Paroki St. Paskalis Manimeri gelar musyawarah umat ke satu

Rabu, 30 April 2025 - 22:44

Polda Papua Barat imbau Buruh rayakan May Day 2025: “damai dan tertib”

Rabu, 30 April 2025 - 21:25

KPU Teluk Bintuni kembalikan Rp. 2 miliar lebih dana hibah Pilkada 2024 yang tak terpakai 

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Rabu, 30 April 2025 - 05:28

Tantangan berat personel Brimob dalam upaya pencarian IPTU Tomi Marbun

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush