Mengatasnamakan federasi republik Papua, sekelompok orang pawai bendera Bintang Kejora di Bintuni

Sabtu, 8 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bintuni (KADATE) – Pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018 berlangsung aksi pawai berjalan kaki oleh sekelompok orang Papua yang diselingi dengan atribut pengibaran bendera Bintang Kejora serta membawa sebuah peti berjalan di kota Bintuni.

Mereka mulai dari daerah Kali Tubi berjalan ke arah kantor DPRD Teluk Bintuni dengan juga membawa tifa.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 8.30 WIT, pada Sabtu (8/9). Namun, saat melintasi daerah kali kodok, aksi ini langsung diamankan oleh petugas kepolisian yang menggiring mereka menuju markas Polsek Bintuni untuk dilakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada awak media, Kapolres AKBP Andriano Ananta, SIK, mengatakan masih melakukan pemeriksaan, untuk memastikan latar belakang dan alasan sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Federal Republik Papua, Negara bagian Domberai, seperti yang tercantum pada papan dada yang dikenakan beberapa orang yang ikut dalam pawai tersebut.

” Kita tidak melakukan penahanan, namun kita akan lakukan pendalaman, dan pemeriksaan. Sementara dari keterangan kelompok ini, pawai yang dilakukan mengatasnamakan pawai adat. Mengenai tokoh maupun koordinator dari aksi ini, masih dalam pemeriksaan,” terang Kapolres.

Selain melakukan pendataan identitas, yang diketahui berjumlah 33 orang yakni 29 pria dan 4 wanita, aparat juga menggelar sejumlah atribut yang di kenakan kelompok ini di depan Mapolsek, yakni bendera Bintang Kejora, seragam loreng, kartu tanda pengenal atau papan dada yang bertuliskan Federal Republik Papua, Negara bagian Domberai, topi, gelang, kalung, serta peti berukuran kurang lebih panjang 1 meter, dan tinggi 50 cm yang didalamnya berisikan tongkat simbol keagamaan, yang semuanya melambangkan Bintang Kejora. [Baim]

Berita Terkait

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Dinas Pertanian Teluk Bintuni salurkan bantuan Alsintan untuk dukung Ketahanan Pangan
UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR
Berkas perkara dugaan korupsi dana hibah pembangunan Masjid At-Taqwa Argosigemerai dinyatakan P-21
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”
Hadiri HUT IGTKI PGRI ke-75 tahun, Ma’dika harapkan Guru TK di Teluk Bintuni jadi yang terbaik

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:09

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:29

Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:58

Berkas perkara dugaan korupsi dana hibah pembangunan Masjid At-Taqwa Argosigemerai dinyatakan P-21

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:18

Hadiri HUT IGTKI PGRI ke-75 tahun, Ma’dika harapkan Guru TK di Teluk Bintuni jadi yang terbaik

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:02

Ipda Kandaso Pasindane: Pelayanan SKCK berjalan lancar

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00