Semangat Mas Budi Penjual Sayur Sepeda

Sabtu, 1 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bintuni, kadatebintuni.com ~ Di tengah gemelutnya ekonomi yang memaksa tiap orang berusaha melakukan yang terbaik bekerja keras untuk bertahan. Para pejuang kehidupan memilih untuk terus berusaha dengan berbekal tekad yang kuat, untuk membawa pulang rupiah untuk keluarga.

Seorang penjual sayur keliling, mas budi namanya, sehari-hari menjajakan dagangannya dengan cara mengayuh sepeda tua miliknya, dari SP ke kota jaraknya sekitar 6 kilo meter.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara rekan penjual sayur lainnya sudah menggunakan kendaraan bermotor, mas budi tidak berkecil hati, walau itu artinya jarak yang ditempuh dan sayur yang di bawanya tidak sejauh dan sebanyak rekan lainnya.

Pagi itu, Sabtu (1/9) langit masih menitikkan hujan, mas Budi sudah sibuk mengayuh sepeda berkeliling di kampung lama. Senyuman terukir tatkala beberapa ibu-ibu mendekati membeli dagangannya. Dengan sabar mas Budi melayani pelanggan yang kadang tak segan menawar sayur.

Saat diwawancarai media ini, sambil tersipu, Mas Budi mengatakan bahwa jika sedang ramai dapat membawa pulang Rp. 100 ribu untuk kembali di putar menjadi modal esok hari, namun jika sedang sepi, bisa sampai tidak membawa pulang apa-apa.

“Berangkatnya usai shalat subuh mas, keliling sampai semampunya. Saya cuma berusaha mas, karena rezki sudah ada yang menentukan,” ujar bapak satu anak itu.

Mas budi melanjutkan perjalanannya, menuntun sepeda tuanya hingga hilang di ujung belokan gang.

Merasa cukup puas dengan apa yang di dapat atau bahkan menyerah, tentu bukan sebuah solusi, sementara diluar sana masih banyak yang terus berusaha meski segala hal datang berusaha memprovokator pikiran, tetapi memetik kebahagiaan bisa dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. [Baim]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru