Perempuan Papua dalam Kesederhanaan

Jumat, 31 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sehat dan cantik bukan lagi gaya hidup tetapi sudah menjadi kebutuhan bagu setiap perempuan di belahan bumi ini.

Sehat dan cantik tidak dilarang dalam agama manapun. Beberapa perempuan menganggap perlu berbenah diri dalam berpenampilan. Mereka tampil Sebagai perempuan pekerja dan berpenampilan di luar rumah untuk mendukung karir suami.

Pada umumnya perempuan Papua selalu tampil dalam kesederhanaan. Dalam berbusana dan berhias diri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Zaman pemerintahan Belanda gadis-gadis Papua di ajar untuk baca/tulis, berhitung, menjahit, memasak, berkebun, dan kegiatan ketrampilan perempuan lainnya.

Pendidikan perempuan saat itu terbatas pada Sekolah Rakyat dan Sekolah Gadis dan sebagainya.

Mereka dididik dengan keras dan disiplin sehingga terampil dan ulet dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga. Beberapa perempuan berhasil melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pada masa itu.

#Adat istiadat dan #Tradisi sangat mempengaruhi kehidupan keseharian perempuan Papua. Kesederhanaan mereka terlihat dari penampilan setiap harinya, semuanya #natural dan tidak berlebihan namun tetap mengikuti perkembangan zaman. (vsr)

Berita Terkait

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil
Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”
Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?
Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri
Hengki Manibuy Ditunjuk “ROMA” jadi Ketua Tim Pemenangan: Berjuang untuk Menang Pilkada Teluk Bintuni 2024
Senator Filep Wamafma: kontrak BP Tangguh harus tunduk pada UU Otsus

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:18

Kunker ke Teluk Bintuni, Bupati Yohanis Manibuy sambut hangat Kajati Papua Barat

Senin, 21 April 2025 - 09:08

Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun

Kamis, 17 April 2025 - 04:43

Bangkit dari titik nol, Victor Manggaprouw: Dari kehidupan tak terarah, kini jadi pekerja terampil

Senin, 7 April 2025 - 12:06

Maritim Muda Nusantara gelar seminar nasional: “Dorong peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah”

Kamis, 3 April 2025 - 04:06

Dualisme kepengurusan KAPP Papua: Menjaga marwah atau menciptakan perpecahan?

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:38

Inspirasi dari Inggris: Ruth Inanosa ajak generasi muda Papua Barat raih mimpi kuliah ke luar negeri

Jumat, 13 September 2024 - 15:07

Hengki Manibuy Ditunjuk “ROMA” jadi Ketua Tim Pemenangan: Berjuang untuk Menang Pilkada Teluk Bintuni 2024

Jumat, 18 November 2022 - 07:08

Senator Filep Wamafma: kontrak BP Tangguh harus tunduk pada UU Otsus

Berita Terbaru

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush