17 Agustus, Empat Burung Nuri Akan Dilepas Terbang

Kamis, 16 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nikson Nauw
Satwa hasil sitaan pihak KSDA Bintuni
Burung Nuri

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Setelah upacara bendera 17 Agustus di lapangan GSG akan dilepas terbang beberapa ekor burung Nuri yang dilindungi “endemik” di tanah Papua hasil sitaan petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSA) Wilayah III di Bintuni.

Satwa yang dilindungi Negara “endemik” di bumi Papua seperti jenis burung nuri, kakatua, kasuari dan lainnya hasil disitaan petugas dari masyarakat yang masih hidup akan dilepas kembali ke hutan, habitatnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Petugas Urusan Pemanfaatan dan Pelayanan Perizinan Hasil Hutan Non Kayu KSDA Wilayah III Teluk Bintuni Nikson Nauw, “Ada 4 ekor burung Nuri yang secara simbolis setelah upacara kenaikan bendara Merah Putih, 17 Agustus akan dilepas oleh Bapak Bupati, Kapolres, Kejari dan ketua Panitia”.

Dia menjelaskan bahwa Satwa yang dilindungi namun masyarakat dalam keseharian berburu, menangkap dan memelihara serta menjual ketika ditemukan oleh pihak KSDA- yang memiliki tugas jaga cagar alam- atau Kepolisian disita untuk kemudian dilepas kembali ke habitat asalnya atau alam bebas.

“Selama ini, sasaran yangg jual beli diambil kita taruh untuk nanti dikembalikan ke alam bebas. Dan untuk Satwa yang kami sita dari masyarakat beberapa waktu itu atas bantuan kerjasama dengan pihak Polres dan pemuda dari lembaga Wefo Gaya Baru Bintuni,” ungkap Nikson yang ditemui di tempat penitipan Satwa hasil Sitaan di Gaya Baru, Kamis (16/8).

Dikatakan juga bahwa sesuai undang-undang, Satwa yang dilindungi tidak diperbolehkan untuk ditangkap dan dipelihara. Untuk itu, perlu juga dilakukan sosialisasi bagi warga masyarakat.

Disebutkan beberapa jenis Satwa yang dilindungi seperti Kasuari, Kuskus, Burung Mambruk, Kakatua Putih Hijau Merah, Kaka Tua Raja, Cenderawasih. Burung Taun-taun, Nuri Hitam. [Daniel MD]

Berita Terkait

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM
Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni
Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani
Dinas Pertanian Teluk Bintuni salurkan bantuan Alsintan untuk dukung Ketahanan Pangan
UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR
Berkas perkara dugaan korupsi dana hibah pembangunan Masjid At-Taqwa Argosigemerai dinyatakan P-21
PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”
Hadiri HUT IGTKI PGRI ke-75 tahun, Ma’dika harapkan Guru TK di Teluk Bintuni jadi yang terbaik

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:09

Ketua DPRK Teluk Bintuni ancam putus kontrak Petrotekno, soroti Rp59 miliar APBD untuk P2TIM

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:00

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:29

Dukung ketahanan pangan, Polres Bintuni siapkan lahan Jagung untuk petani

Selasa, 1 Juli 2025 - 05:49

UCAPAN DIRGAHAYU BHAYANGKARA KE-79 TAHUN || drg. ALFONS MANIBUI || ANGGOTA KOMISI XII DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:58

Berkas perkara dugaan korupsi dana hibah pembangunan Masjid At-Taqwa Argosigemerai dinyatakan P-21

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:33

PSU Pilgub Papua, Sokoy A: Menangkan pasangan Tomi Mano – Costan Karma “Pemimpin Berpengalaman”

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:18

Hadiri HUT IGTKI PGRI ke-75 tahun, Ma’dika harapkan Guru TK di Teluk Bintuni jadi yang terbaik

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:02

Ipda Kandaso Pasindane: Pelayanan SKCK berjalan lancar

Berita Terbaru

Ruth Inanosa

BERANDA

Ruth Inanosa, “Simbol” Kebangkitan SDM Bintuni

Jumat, 15 Agu 2025 - 03:00