Tidak Dapatkan Informasi Pemadaman Bergilir, Warga Sibena Datangi Kantor PLN

Sabtu, 28 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Kebijakan pemadaman arus listrik bergilir yang di keluarkan PLN Rayon Bintuni berbuntut ketidakpuasan dari warga masyarakat sehingga melakukan aksi unjuk rasa di kantor PLN.

Peristiwa unjuk rasa terjadi pada Sabtu (28/7), pukul 22.00 wit, warga masyarakat yang berasal dari kompleks Sibena itu di depan halaman kantor PLN. Mereka mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian yang di pimpin langsung oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Andriano Ananta SIK.

Kapolres Andriano Ananta menghimbau agar masyarakat dapat melakukan aksi demo damai itu dengan tertib sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memaklumi, apa yang di keluhkan bapak dan ibu pada malam ini, namun saya menghimbau agar, aksi sedemikian menimbang waktu, dan koordinasi ke pihak keamanan terlebih dahulu, agar apa yang kita tidak harapkan dapat dicegah,” himbau Kapolres.

Masyarakat, yang berjumlah puluhan itu menyampaikan beberapa keluhan, di antaranya, pentingnya manajemen yang lebih tertata oleh PLN, dalam mengakomodir kepentingan masyarakat, dan di tekankan agar PLN lebih memahami kondisi, terutama dalam mempublikasikan terkait pengumuman kepada masyarakat, seperti yang di sampaikan salah satu koordinator masyarakat.

“Kami sebenarnya dapat memahami, terkait situasi dan kondisi, terjadi pemadaman, namun kembali, bahwa masyarakat khususnya di daerah Sibena, tidak mendapatkan informasi, sehingga kami harapkan, dalan melakukan publikasi, PLN dapat menyentuh masyarakat, yang tidak terjangkau media,” ungkapnya.

Di antara banyaknya tuntutan, masyarakat menuntut, agar lampu segera di nyalakan, dengan mewanti-wanti bila tidak di indahkan, maka akan mengarahkan lebih banyak masa, untuk melakukan aksi yang lebih besar.

“Kami datang dengan spontanitas, dikarenakan kondisi pemadaman listrik yang terjadi, namun dengan kondisi keuangan daerah yang tengah sulit, membeli bahan bakar untuk menyalakan genset kami tidak mampu. Apabila tuntutan kami, dimana lampu tidak dinyalakan terhitung besok, kami akan datang dengan masa yang lebih besar,” tutur masyarakat.

Sementara itu, Manager PLN Rayon Bintuni, Sapri menjawab apa yang di sampaikan masyarakat, terkait pemadaman yang di lakukan karena mesin sedang mengalami gangguan,

“Tadi subuh 1 unit Mesin Mitsubishi gangguan , yakni, Block mesin pecah, sehingga kami terpaksa melakukan pemadaman, maka untuk menghindari kerusakan pada mesin yang lain, karena operasi kontinyu tanpa stop, kami terpaksa melakukan pola operasi 18 jam sehari, antara jam 17.00 wit s/d 12. 00 Wit kami tidak dapat menjanjikan untuk memaksakan kondisi mesin, sehingga pola penerapan pemadaman tetap diikutkan jadwal,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan penjelasan, dan menyampaikan aspirasi serta tuntutannya masa kemudian membubarkan diri pada pukul 22.53 Wit, dengan di kawal unit Dalmas Polres. [Baim]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru