BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Promosi kesehatan (Promkes) merupakan salah satu program edukatif kesehatan oleh tenaga kesehatan memberikan sosialisasi guna menambah informasi dan pengetahuan kepada kalangan masyarakat.
Dalam hal ini adalah tingkat pengetahuan Bumil (Ibu hamil) dan ibu yang mempunyai Balita, salah satu program yang dilakukan dengan adanya kelas KIA (kesehatan ibu dan Anak).
Mengingat sangat pentingnya program ini, pada Senin (09/07) pukul 12.00 wit, Dinas kesehatan Teluk Bintuni, membagikan paket promkes alat bantu (tools) buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang terdiri dari paket Ibu hamil dan paket Ibu balita, kepada tenaga kesehatan bagian Kesmas (kesehatan masyarakat) kepada seluruh puskesmas di wilayah kerjanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, tenaga kesehatan bagian Kesmas, Haris, SKM sekaligus penanggung jawab Promkes di Puskesmas Kalitami Distrik Kamundan, mengatakan, dengan di bagikan paket buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), diharapkan turut berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas terutama di wilayah kerjanya.
“Dalam penerapan dan implementasinya tenga kesehatan khususnya di bagian promosi kesehatan, akan menggunakan media buku KIA ini, untuk memberikan edukasi kepada ibu Hamil dan Ibu yang mempunyai Balita, guna meningkatkan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan kepada Ibu dalam upaya menjaga kesehatan dan anaknya serta berprilaku sehat, selain itu diharapkan turut berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas,” ungkap Haris.
Lebih lanjut lagi, ketika ditanya mengenai pengertian buku KIA dan muatannya, Haris menjelaskan, “buku KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu dan Anak serta informasi cara menjaga kesehatan dan mengatasi anak sakit, Namun tidak semua ibu mau atau bisa membaca buku KIA, Penyebabnya bermacam-macam, ada ibu yang tidak punya waktu untuk membaca buku KIA, atau malas membaca buku KIA, sulit mengerti isi buku KIA, ada pula ibu yang tidak dapat membaca.”
“Oleh sebab itu ibu hamil perlu diajari tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, Salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil untuk ibu hamil, sedangkan Kelas Ibu Balita untuk ibu yang mempunyai anak Balita,” pungkas petugas yang melayani lima kampung di wilayah kerjanya itu. [Baim]