Petugas Promkes Kalitami Siap Bagikan Paket Edukatif KIA

Selasa, 10 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Promosi kesehatan (Promkes) merupakan salah satu program edukatif kesehatan oleh tenaga kesehatan memberikan sosialisasi guna menambah informasi dan pengetahuan kepada kalangan masyarakat.

Dalam hal ini adalah tingkat pengetahuan Bumil (Ibu hamil) dan ibu yang mempunyai Balita, salah satu program yang dilakukan dengan adanya kelas KIA (kesehatan ibu dan Anak).

Mengingat sangat pentingnya program ini, pada Senin (09/07) pukul 12.00 wit, Dinas kesehatan Teluk Bintuni, membagikan paket promkes alat bantu (tools) buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang terdiri dari paket Ibu hamil dan paket Ibu balita, kepada tenaga kesehatan bagian Kesmas (kesehatan masyarakat) kepada seluruh puskesmas di wilayah kerjanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, tenaga kesehatan bagian Kesmas, Haris, SKM sekaligus penanggung jawab Promkes di Puskesmas Kalitami Distrik Kamundan, mengatakan, dengan di bagikan paket buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), diharapkan turut berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas terutama di wilayah kerjanya.

“Dalam penerapan dan implementasinya tenga kesehatan khususnya di bagian promosi kesehatan, akan menggunakan media buku KIA ini, untuk memberikan edukasi kepada ibu Hamil dan Ibu yang mempunyai Balita, guna meningkatkan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan kepada Ibu dalam upaya menjaga kesehatan dan anaknya serta berprilaku sehat, selain itu diharapkan turut berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas,” ungkap Haris.

Lebih lanjut lagi, ketika ditanya mengenai pengertian buku KIA dan muatannya, Haris menjelaskan, “buku KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu dan Anak serta informasi cara menjaga kesehatan dan mengatasi anak sakit, Namun tidak semua ibu mau atau bisa membaca buku KIA, Penyebabnya bermacam-macam, ada ibu yang tidak punya waktu untuk membaca buku KIA, atau malas membaca buku KIA, sulit mengerti isi buku KIA, ada pula ibu yang tidak dapat membaca.”

“Oleh sebab itu ibu hamil perlu diajari tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, Salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil untuk ibu hamil, sedangkan Kelas Ibu Balita untuk ibu yang mempunyai anak Balita,” pungkas petugas yang melayani lima kampung di wilayah kerjanya itu. [Baim]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru