Setelah Lebaran, Penumpang Kapal Fajar Mulia 2, Sorong Bintuni “Full”

Minggu, 24 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Lebaran atau hari raya umat muslim yang pada kebiasaanya warga pulang ke kampung halaman alias mudik, sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya.

Tak ketinggalan penduduk Teluk Bintuni, yang mudik pada tahun ini, tentu selesai mudik, dan hari libur usai, para penduduk berbondong-bondong pulang kembali atau disebut dengan balik mudik.

Salah satu transportasi yang dipilih untuk balik mudik tujuan Teluk Bintuni, adalah kapal laut, yang melintasi rute Sorong – Babo – Bintuni ini, dipilih karena efiesiensi dan lebih murah ketimbang tiket pesawat, yang lebih mahal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang terpantau pada pelayaran kapal KM. Fajar Mulia 2 tujuan Bintuni dari pelabuhan Sorong dan Babo yang berangkat pada Sabtu (23/6), pukul 08.00 wit, dan tiba di Bintuni pada Minggu (24/6), pukul 17.00 wit. Penumpang yang ikut berlayar membludak ini ditandai oleh, penuhnya dek-dek kapal, juga kamar yang telah disediakan, hingga ada penumpang yang tidak kebagian tempat tidur, sehingga menumpuk di lorong-lorong kapal.

Ditemui di tengah pelayaran, Kapten Fendy yang memimpin pelayaran kali ini, mengatakan jumlah penumpang yang terdaftar di manifest sebanyak 200 orang lebih, padahal kapasitas normalnya tidak demikian, sehingga memang penumpang sebagian tidak mendapatkan tempat tidur.

” Penumpang over capaccity, dikarenakan meningkatnya jumlah penumpang yang naik, namun begitu kami tetap melakukan pelayaran, karena semua penumpang pada arus balik mudik kali ini ingin melanjutkan aktivitasnya kembali, ” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang penumpang Ikhsan yang mengeluhkan bahwa sedikitnya armada kapal juga menjadi salah satu penyebab penumpang yang menumpuk, ” sayang sekali, kapal yang saat ini beroperasi hanyalah 3 Kapal saja tiap minggunya, ini berbanding terbalik dengan kebutuhan transportasi masyarakat Teluk Bintuni, harapan kami hal ini harus diperhatikan pemerintah terkait, dalam menambah armada kapal, dan menyediakan pelabuhan yang lebih layak,” terangnya yang berangkat dari Babo tujuan Bintuni ini.

Kendati demikian pelayaran berjalan aman dan lancar, situasi laut juga bersahabat, sehingga tidak ada kendala yang berarti selama pelayaran. [Baim]

Berita Terkait

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”
Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”
Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”
Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”
Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik
Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”
Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien
Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:33

Bupati Yohanis Manibuy – wakil Bupati Joko Lingara disambut meriah di negeri “sisar matiti”

Senin, 24 Februari 2025 - 16:03

Pilkada 2024, Kapolres AKBP Choirudin Wahid: situasi aman dan kondusif, Bintuni keluar dari “zona merah”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:52

Terkait kesejahteraan Guru, Henry Kapuangan: “akan ada tambahan penghasil, setelah terbit Perbup”

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23

Polres – Bhayangkari Teluk Bintuni hadirkan program pekarangan pangan lestari, “melepas bibit ikan lele di kolam”

Senin, 24 Februari 2025 - 14:58

Siswa SMKN 1 Bintuni ikut sertifikasi kompetensi, Henry Kapuangan harapkan yang terbaik

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:58

Kirim 2 guru ke SD Obo Distrik Kuri, Henry Kapuangan: “Saya janjikan satu bulan, ternyata 2 minggu sudah bisa”

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:28

Teluk Bintuni “dipangkas” anggaran 135 milyar rupiah, Matret Kokop: gunakan anggaran efektif dan efisien

Selasa, 12 November 2024 - 00:49

Anggota DPR Papua Barat Dantopan Sarungallo “Reses” Serap Aspirasi di Teluk Bintuni

Berita Terbaru